Sukses

Parenting

Philophobia (Fobia Takut Jatuh Cinta) dan Cara Mengatasinya

Bagi kebanyakan orang, cinta adalah anugerah yang diberikan kepada manusia. Banyak orang yang bermimpi jatuh cinta dan ingin dicinta. Namun kisah cinta pada dunia nyata tidak seperti yang ada di film atau dongeng cinta bahagia. Oleh karena itu beberapa orang berpikir cinta adalah sesuatu yang harus dihindari. Inilah yang disebut dengan philophobia.

Seperti yang dilansir oleh phobiafears.com, philophobia adalah keadaan seseorang yang secara tidak rasional takut untuk jatuh cinta. Orang dengan fobia ini cenderung menghindari kemungkinan untuk terikat dengan seseorang dan menyangkal perasaan khusus yang mereka rasakan terhadap seseorang.

Kemungkinan jatuh cinta dan membangun hubungan membuat orang dengan fobia ini gelisah, mual, berkeringat, panik dan sesak napas. Hal ini akan menjauhkan mereka dari hubungan.

Penyebab fobia ini biasanya adalah traumatis akan masa lalu. Kegagalan dalam menjaga suatu hubungan dapat menyebabkan orang takut untuk memulainya lagi. Apalagi jika pada masa lalu ia telah mempertahankan hubungannya dengan hati-hati dan dengan perasaan emosional yang mendalam.

Beberapa orang lain yang juga mengidap fobia ini mendapatkan ketakutan mereka dari pengalaman cinta yang tragis dari orang lain. Mereka tidak ingin mengambil resiko karena mereka terus memikirkan situasi terburuk yang mungkin terjadi jika mereka jatuh cinta.

Untuk menyembuhkan philophobia, dapat dengan melakukan konseling, hipnoterapi atau psikoterapi dengan bantuan beberapa profesional.

Ladies, jika Anda atau orang terdekat Anda mengalaminya, sarankan untuk segera melakukan pengobatan karena jika dibiarkan ini akan menimbulkan masalah pada diri Anda untuk bersosial dengan orang lain bahkan bisa menjadikan Anda orang yang anti-sosial!

(vem/hws)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading