Sukses

Parenting

Penyebab Sembelit pada Anak dan Cara Mengatasinya

Apakah anak anda sering mengalami sembelit? Berikut adalah penjelasann tentang sembelit dan tips untuk mengatasi sembelit pada anak seperti dilansir oleh kidshealth.org.

Sembelit pada anak disebabkan kurangnya konsumsi air dan serat. Air dan serat menyebabkan sisa pencernaan dapat melewati usus dengan lancar. Lebih jauh, KidsHealth.org menyatakan bahwa makanan yang mengandung lemak seperti burger, gorengan, dan susu kocok serta makanan olahan gula seperti permen, biskuit, dan minuman ringan berpotensi menyebabkan anak mengalami sembelit.

Pada bayi, sembelit dapat terjadi ketika terjadi pergantian dari air susu Ibu ke susu formula atau dari makanan bayi ke makanan padat. Secara umum, anak-anak sering menunda untuk ke kamar mandi. Pastikan anda meminta anak untuk buang air besar secara teratur. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan anak mengalami sembelit.

Stres juga mampu menyebabkan sembelit. Anak-anak akan mengalami sembelit ketika mereka khawatir akan sesuatu. Studi menunjukkan bahwa permasalahan emosi pada anak dapat menyebabkan konstipasi dan diare.

Beberapa anak mengalami sembelit karena kondisi yang dinamakan irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi perut. Kondisi ini disebabkan oleh stres. makan makanan yang berlemak atau pedas. Pada kondisi ini, anak akan mengalami sembelit, diare, nyeri perut, dan kentut yang terus-menerus.

Pada beberapa kasus, sembelit juga mampu menjadi pertanda dari penyakit lain. Pastikan anda segera menghubungi dokter apabila sembelit pada anak sudah berlangsung selama dua hingga tiga minggu.

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading