Sukses

Parenting

Risiko Kematian Pada Anak Penderita Asma

Asma adalah penyakit yang menyerang saluran pernafasan—di mana saluran tersebut membengkak dan meradang karena dipicu alergen. Asma merupakan penyakit yang banyak diderita anak-anak Amerika Serikat, menurut data yang dihimpun Asthma and Allergy Foundation of America (AAFA). Asma adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan, tapi dapat ditangani dan diminimalisir gejala-gejalanya.

Pada anak kecil, penyakit asma sangat berbahaya hingga mengakibatkan kematian karena sulit dideteksi. Penyakit asma anak mudah untuk menjadi kronis karena seringnya terlambat untuk menanganinya. Menurut data dari Health Center, terjadi peningkatan resiko kematian pada anak-anak daripada orang dewasa.

Anak-anak lebih rentan terserang asma karena saluran pernafasan menuju paru-parunya lebih sempit daripada orang dewasa. Selain itu, menurut situs livestrong.com, penyebab asma pada anak-anak adalah faktor keturunan, etnis, dan jenis kelamin. Dalam hal etnis, ketidaksetaraan dalam pelayanan media menyumbang salah satu faktor banyaknya korban meninggal dari penderita asma di kalangan etnis Afro Amerika. Ditambahkan oleh Health Center jika jumlah tersebut diikuti oleh keturunan Hispanik di peringkat kedua, dan terakhir oleh anak Kaukasia.

Ada dua tipe anak yang terserang asma: asma atopic dan asma alergi. Asma atopic disebabkan oleh faktor keturunan dan ekspos dengan alergen di luar. Anak yang lahir dari ibu penderita asma, mempunyai kemungkinan besar juga mengidap asma. Sedangkan asma alergi adalah asma yang dipicu oleh alergi yang dimiliki anak tersebut.

Pelajari gejala-gejala asma yang mungkin terjadi pada anak, seperti batuk yang berkepanjangan, dan sesak nafas yang diikuti rasa sesak pada dada. Jika gejala ini berlangsung lama, jaga jalan nafas untuk membantu bernafas dan segera larikan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Oleh: Zurriat Nyndia

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading