Sukses

Parenting

Bahayakah Kelebihan Air Ketuban

Kasus yang seringkali terdengar pada ibu hamil adalah seputar air ketuban. Ada kasus kekurangan air ketuban, adapula yang kelebihan. Keduanya sama-sama beresiko untuk ibu hamil. Pada kasus kelebihan air ketuban atau disebut poli hidramnion. Normalnya, ibu hamil memiliki 1-2 liter seperti yang dijelaskan di bidanku.com. Kasus poli hidramnion terjadi pada ibu hamil yang air ketubannya mencapai 4-5 liter.

Janin menjaga volume air ketuban dengan cara meminumnya lalu mengeluarkannya melalui urin, seperti yang dilansir dari parenting.co.id. Jika terdapat gangguan pada kandung kemih si janin, misalnya si janin buang air terus, maka secara otomatis volume air ketuban meningkat. Begitu pula jika saluran pencernaan si janin terganggu, maka dia akan sedikit minum air ketuban sehingga volume air ketuban tetap banyak.

Kehamilan kembar juga menjadi faktor penyebab poli hidramnion. Jika sudah seperti ini, terdapat beberapa resiko pada ibu hamil dan janinnya. Perut sang ibu akan lebih besar dari ukuran normalnya sera timbul retak retak pada kulit perut. Pemeriksaan USG juga terganggu akibat banyaknya cairan menutupi si janin. Ibu akan sering sesak nafas karena diafragmanya tertekan.

Pada saat proses persalinan, penderita poli hidramnion ini beresiko pendarahan, serta kontraksi sebelum waktunya. Kemungkinan persalinan dengan caesar pun besar. Jika sudah ketahuan Ladies mengalami poli hidramnion, maka bertanyalah pada dokter mengenai diet rendah garam atau mungkin pengeluaran air ketuban sebagian.

Oleh: Asizah

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading