Sukses

Parenting

Tetap Sehat Ketika Hamil Dengan Berolahraga

Semakin anda sehat dan bugar, semakin mudah bagi anda untuk beradaptasi dengan perubahan bentuk dan bertambahnya berat badan saat hamil. Dengan berolahraga, akan membantu anda mempersikan diri untuk kelahiran dan kembali ke bentuk badan seperti semula setelah melahirkan.

Lakukan aktivitas fisik anda seperti biasa seperti berolahraga, berlari, yoga, menari, atau bahkan berjalan kaki untuk berbelanja dan pulang ke rumah. Tentu saja ini dapat dilakukan selama anda merasa nyaman.

Menurut nhs.uk, berolahraga saat hamil tidak lah berbahaya untuk janin. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa ibu hamil yang aktif dan berolahraga ketika hamil hanya sedikit sekali yang mengalami masalah kehamilan dan persalinan. Jika anda khawatir, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Jangan memaksakan diri. Mungkin anda harus mengurangi porsi olahraga ketika kandungan semakin besar atau ketika dokter anda menyarankan begitu. Cobalah berbicara ketika berolahraga, ketika anda kehabisan nafas saat berbicara, itu pertanda bahwa anda terlalu keras dalam berolahraga.

Bila anda bukan orang yang aktif sebelum kehamilan, jangan tiba-tiba berolahraga begitu keras. Jika anda mulai dengan olahraga aerobic seperti lari, bersepeda, berenang, jalan kaki, atau kelas aerobic, katakan pada instruktur bahwa anda sedang hamil.

Mulailah dengan tidak lebih dari 15 menit dan 3 kali seminggu. Lanjutkan dengan paling tidak 4 kali dalam seminggu, masing-masing 30 menit. Yang perlu diingat adalah berolahraga tidak perlu terlalu keras agar bisa merasakan manfaatnya.

Oleh: Handayani Rahayuningsih

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading