Sukses

Parenting

Waspada! Infeksi Pada Ibu Hamil Dapat Menyebabkan Bayi Lahir Prematur

Selain karena penyakit serius yang diderita oleh ibu hamil yang memaksa ibu hamil harus melahirkan lebih awal, kelahiran bayi premature bisa juga terjadi secara spontan. Hal ini berarti bahwa ibu hamil merasakan kontraksi secara tiba-tiba hingga melahirkan di saat usia kandungan kurang dari 37 minggu.

Apa yang menyebabkan kelahiran bayi premature secara spontan tersebut? Seperti yang dikutip dari laman babycenter.com, salah satu penyebabnya adalah infeksi.

Infeksi, terutama infeksi menular seksual seperti Chlamydia dan gonorrhea yang diderita oleh ibu hamil diduga kuat merupakan penyebab terjadinya kelahiran bayi premature. Bakteri-bakteri pada alat kelamin ibu hamil yang merupakan penyebab infeksi melumpuhkan perlindungan yang diberikan oleh membran yang berada di sekitar kantung ketuban sehingga membran tersebut pecah dan bayi lahir lebih awal dari waktu yang seharusnya.

Meskipun pada beberapa kasus membran di sekitar kantung ketuban tersebut tidak pecah, namun bakteri dapat menyebabkan terjadinya infeksi dan peradangan pada rahim. Akibatnya, kelahiran bayi premature tidak dapat dihindari.

Untuk mengetahui resiko kelahiran premature karena infeksi, biasanya ibu hamil dapat melakukan Bacterial Vaginosis (BV). Melalui screening, akan diketahui seberapa besar peluang infeksi menyebabkan ibu hamil melahirkan secara premature. BV dapat dilakukan saat ibu hamil menginjak trisemester kedua atau ketiga.

Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading