Vitamin dan Bayi

Bidan, dokter, atau teman Anda mungkin memiliki pendapat yang berbeda mengenai vitamin dan bayi Anda. Untuk menggarisbawahi semua perbedaan tersebut adalah pertanyaan apakan bayi Anda memang memerlukan vitamin tambahan. Jawabannya, menurut www.whattoexpect.com, adalah tergantung pada apakah bayi Anda minum ASI ataukah tidak.

Jika Anda memberikan ASI pada bayi Anda, mungkin Anda mengasumsikan bahwa ASI Anda merupakan makan yang telah “sempurna” untuk melengkapi setiap vitamin yang diperlukan oleh bayi Anda yang baru lahir. Kenyataannya, meskipun ASI merupakan makanan yang ideal, ASI tidak mengandung 2 nutrisi penting yakni vitamin D dan zat besi.

Vitamin D sangat diperlukan untuk membangun tulang yang kuat, sedangkan zat besi berfungsi untuk kesehatan sel darah dan perkembangan otak. Oleh karenanya, biasanya dokter merekomendasikan bayi yang menyusui untuk memperoleh vitamin D sebanyak 400 IU per hari dalam bentuk suplemen semenjak bayi Anda berusia 1 hari. Selain itu, bayi Anda juga memerlukan paling tidak 1mg/kg zat besi per hari semenjak mereka berusia 4 bulan yang dapat diberikan melalui makanan padat yang mulai mereka konsumsi di samping ASI.

Jika Anda memberikan susu formula pada bayi Anda, maka mereka memerlukan perlakuan yang berbeda dalam hal pemenuhan nutrisi. Susu formula telah mengandung cukup vitamin D, zat besi, dan nutrisi lainnya selama bayi Anda mengkonsumsi setidaknya 32 ons susu formula per hari.

Namun, segera setelah mereka mengkonsumsi makanan padat, kemungkinan bayi Anda akan mengurangi jumlah susu formula yang mereka minum. Oleh karenanya, pastikan bayi Anda memperoleh nutrisi yang mereka perlukan dari makanan padat yang mereka konsumsi.

Oleh: Ratih Kristianasari