Sukses

Parenting

Masalah Kehamilan Berhubungan Dengan Kafein

Siapa yang tidak mengakui kenikmatan kopi? Minuman berkafein ini adalah minuman nikmat yang universal dan diminum oleh semua orang dunia. Kalau Ladies sedang hamil dan kebetulan adalah seorang penikmat kopi berat? Ladies harus tahu tentang yang satu ini.

Dilansir dari nytimes.com, kafein diduga kuat sebagai pemicu keguguran. Diketahui dari sebuah penelitian, dari 264 wanita hamil yang tidak mengonsumsi kopi atau minuman berkafein lainnya, 12.5% mengalami keguguran. Sedangkan dari 164 wanita yang mengonsumsi minuman berkafein, sebanyak 24.5 mengalami keguguran. Meski belum sepenuhnya terbukti, ini tetap menguatkan penelitian tentang dampak kafein bagi kehamilan.

Para ahli menganjurkan konsumsi kafein cukup 200mg perhari pada ibu hamil. Disarankan pula untuk menghindari kafein selama 3 bulan pertama kehamilan karena keguguran sering terjadi pada masa-masa ini.

Tapi ini masih menjadi perdebatan. Kafein dan keguguran dikaitkan dengan rasa mual dan mulas. Apabila Anda merasa mual, kemauan untuk mengonsumsi minuman berkafein akan berkurang. Menurut para peneliti, rasa mual dan mulas merupakan hal normal pada kehamilan, malah ini menandakan sebuah kehamilan yang sehat. Inilah yang menimbulkan kebingungan, apakah keguguran disebabkan konsumsi kafein yang banyak atau karena memang kehamilannya yang tidak sehat.

Meskipun ini masih dalam tahap penelitian, ada baiknya Ladies tetap membatasi konsumsi kafein saat sedang hamil. Atau kalau bisa, sepenuhnya dihindari dan diganti dengan minuman atau makanan yang lebih sehat untuk kehamilan.

Oleh: Muhammad Faris

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading