Sukses

Parenting

4 Kondisi Larangan Bercinta Saat Hamil

Ladies, Banyak orang takut melakukan hubungan seksual saat hamil, terutama hamil tua. Hamil merupakan saat dengan penuh perubahan bagi sepasang suami-istri, tak terkecuali dengan hubungan seksual. Terkadang ada beberapa wanita menanyakan bolehkah saat hamil melakukan hubungan seksual? Pertanyaan ini sering menghantui pasangan suami-istri. Bahkan tak jarang pasangan tak melakukan hubungan seksual selama istri hamil hanya karena rasa takut yang tak beralasan.

Sebenarnya saat Anda sedang hamil tidak ada salahnya jika melakukan hubungan seksual dengan pasangan Anda. Akan tetapi ada hal-hal tertentu yang wajib Anda ketahui yang menyebabkan Anda tidak boleh melakukan hubungan seksual, seperti apabila ada masalah kesehatan karena ada larangan dokter yang mungkin membahayakan.

Nah, seperti yang dijelaskan pada situs mayoclinic.com, apa saja yang menjadi kondisi sehingga tidak boleh berhubungan seks pada saat hamil, diantaranya:

1. Salah satu dari pasangan atau kedua pasangan menderita Infeksi menular seksual, tentunya penyakit ini dapar menular melalui hubungan seksual dan biasanya akan sangat membahayakan kondisi kandungan Anda.

2. Diduga adanya kelahiran prematur
Kontraksi pada saat berhubungan seks tentunya akan sangat mempengaruhi keadaan kandungan Anda, bisa karena kontraksi tersebut dapat menyebabkan terjadi kelahiran prematur.

3. Plasenta menutup jalan lahir (plasenta previa). Jika dalam kondisi tersebut tetap melakukan hubungan seks maka dapat menyebabkan terjadi perdarahan dan dapat menyebabkan terjadinya keguguran.

4. Kehamilan beresiko, seperti:
- Pernah mengalami keguguran
- Pernah mengalami kelahiran dini
- Infeksi dari masing-masing pasangan
- Kehadiran janin lipat ganda
- Pendarahan selama hubungan tubuh
- Terasa sakit selama hubungan badan
- Pecahnya air ketuban
- Kebocoran cairan dari vagina.

Oleh: Ismaya Indri Astuti

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading