Sukses

Parenting

Diagnosis Emboli Ketuban

Ladies, berbagai penyakit pasti menunjukkan gejalanya ya, sebelum akhirnya dokter bisa mendiagnosa kondisi yang ada. Nah, ada satu hal yang unik dari proses persalinan yang dialami oleh ibu hamil. Yup, proses ini merupakan satu komplikasi yang akibatnya bisa sangat fatal, emboli ketuban.

Seperti yang dilansir oleh pregnancycorner.com, diagnosa adanya emboli ketuban ini pada umumnya dibuat dan diketahui dengan baik setelah komplikasi ini terjadi. Wah, Ladies, membahayakan, bukan?

Kenapa ya hal ini terjadi? Kenapa diagnosa sulit dilakukan sebelum emboli ketuban ini terjadi?

Sumber yang sama menyebutkan kalau keadaan ini disebabkan karena gejala yang ditunjukkan sebelum terjadinya emboli ketuban ini tidak jelas dan cenderung sama dengan gejala yang ditunjukkan oleh penyakit-penyakit yang lainnya.

Nah, Ladies, gara-gara gejala yang kurang spesifik inilah, seringkali emboli ketuban kurang bisa diprediksi dan didiagnosa sebelum benar-benar terjadi.

Untuk itu, diagnosa biasanya hanya didasarkan pada beberapa keadaan yang ada. Seperti misalnya tekanan darah ibu yang rendah, penyumbatan saluran di jantung, dan juga hypoxia akut.

Nah, apa sih hypoxia akut ini? Yup, hypoxia akut adalah satu keadaan dimana seluruh atau sebagian tubuh ibu mengalami kekurangan oksigen. Selain itu, emboli ketuban ini juga seringkali didahului oleh pendarahan yang lumayan parah.

Ladies, ngeri ya kalau emboli ketuban yang sangat berbahaya ini tidak bisa didiagnosa? Semoga kita tidak mengalaminya.

Oleh: Septia Ningrum

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading