Sukses

Parenting

Posisi Seks Saat Hamil IV: Spooning

Ladies, apa boleh melakukan hubungan seks saat hamil pertanyaan sepele yang paling sering menjadi topik pertanyaan seorang suami ketika sang istrinya tengah mengandung janin. Konon katanya, banyak anggapan salah yang telah mengakar bahwa melakukan hubungan seks saat hamil berbahaya bagi janin.

Sebenarnya posisi apapun yang menyenangkan boleh-boleh saja dilakukan tetapi pada trimester kedua dan ketiga biasanya posisi missionary tidak dianjurkan sebab posisi perempuan yang berada di bawah dan berbaring datar di punggung pada waktu lama akan menurunkan aliran darah pada bayi di dalam kandungan. Akibatnya pembuluh balik besar yang membawa darah ke jantung akan tertekan dan ini membahayakan sang bayi.

Nah, jangan khawatir ladies masih ada beberapa posisi bercinta aman yang dapat dilakukan. Seperti yang dijelaskan pada situs mayoclinic.com, yaitu dengan posisi Spooning. Posisi ini dilakukan dengan tubuh berbaring menyamping, jadi pria di belakang sang wanita dengan gaya seperti menyerok. Jadi posisinya adalah si cewek berbaring sambil menyamping menoleh kanan atau kiri, kemudian cowok di belakangnya melakukan penetrasi dari belakang si wanita (tetapi bukan hubungan seksual anal. Hanya penetrasinya lewat arah belakang).

Posisi ini salah satu posisi yang paling aman dilakukan saat hamil tua. Pasangan Anda berada di belakang Anda dan memasuki Anda dari belakang. Penetrasi dangkal, jadi dengan melakukan posisi ini Anda dan pasangan Anda tetap dapat dilakukan saat hamil tua. Cara ini aman bagi Anda yang memasuki masa akhir kehamilan. ini juga sesuai dilakukan pada saat perut istri sudah besar, atau saat istri tidak dapat berperan aktif lagi selama bercinta (seperti pada posisi perempuan di atas).

 

Oleh: Ismaya Indri Astuti

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading