Sukses

Parenting

Seks Saat Menstruasi Tidak Hadir Tanpa Resiko

Banyak pertanyaan seputar seks saat menstruasi, di antaranya adalah resiko-resiko yang mungkin terjadi. Beberapa agama memang menyebutkan bahwa selama menstruasi, wanita tidak “bersih”. Hal ini pulalah yang membuat orang menghindari seks selama menstruasi.

Menurut soc.ucsb.edu, merupakan hal yang lumrah ketika wanita lebih bergairah saat masa menstruasi, hal ini dikarenakan lonjakan hormon esterogen yang terjadi ketika wanita menstruasi. Orgasme melepaskan hormon endorphin yang merupakan penghilang nyeri alami. Orgasme saat menstruasi bisa membantu mengurangi nyeri haid, sakit kepala, depresi yang berhubungan dengan PMS, serta membuat darah haid mengalir lebih cepat.

Walaupun begitu, keuntungan ini tidak hadir tanpa resiko. Meskipun wanita mengalami menstruasi, bukan berarti wanita tidak bisa hamil saat menstruasi! Jika anda berencana untuk menunda kehamilan, pastikan pasangan anda menggunakan kondom saat bercinta.

Menggunakan pengaman sangatlah penting jika anda ingin mencoba seks saat menstruasi karena ketika anda menstruasi, kemungkinan anda terjangkit atau menularkan penyakit seksual menjadi lebih tinggi. Ketika menstruasi serviks terbuka lebih lebar dari biasanya untuk mengalirkan darah haid.

Hal ini juga bisa menjadi jalan bagi bakteri atau virus untuk masuk ke area uterus yang bisa menularkan penyakit seksual. Selain itu, ketika menstruasi, miss V memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah dari biasanya, yang membuat resiko infeksi bakteri lebih tinggi. Kesimpulannya, selalu terapkan safe sex, dan gunakan kondom.

 

Oleh: Teylita A

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading