Sukses

Parenting

Mengenal Tipe-Tipe Gejala Hamil Anggur (II)

Pada artikel sebelumnya, anda telah menyimak bahwa gejala hamil anggur terjadi karena tumbuhnya mole alias jaringan yang berbentuk seperti gerombolan anggur pada rahim. Jaringan ini awalnya bernama hydatidiform mole yang tidak bersifat menyebabkan kanker.

Kemudian basic mole ini dibeda-bedakan berdasarkan stagesnya. Anda telah mengenal dua stages pada artikel sebelumnya, yaitu partial mole (yang menyebabkan hamil anggur parsial) dan complete mole (yang menyebabkan hamil anggur total). Masih ada dua lagi stage mole yang akan dibahas, yaitu persistent gestational trophoblastic disease dan choriocarcinoma.

Partial mole dan complete mole yang telah terdeteksi akan dibuang dari dalam rahim dengan prosedur D&C atau dilate and currete. Kebanyakan, setelah dilakukan proses ini, mole akan menghilang secara total dan tidak kembali lagi.

Pada kasus persistent gestational trophoblastic disease, masih ada sisa-sisa mole yang masih berada di dalam rahim. Jaringan molar yang masih tersisa ini dapat tumbuh dengan cepat dan bersifat layaknya kanker.

Selanjutnya adalah choriocarcinoma. Seperti dikutip dari situs molarpregnancy.co.uk, mole pada stage ini berkembang seperti kanker pada plasenta. Choriocarcinoma dapat menyebar dengan cepat ke organ vital tubuh seperti hati, otak, dan jantung.

Choriocarcinoma tidak saja bisa terjadi karena akibat gejala hamil anggur; kehamilan normal dan keguguran juga berpeluang untuk menyebabkan choriocarcinoma. Namun, kasus ini sangat jarang terjadi dan bisa disembuhkan.

Oleh: Pravianti

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading