Sukses

Parenting

Agar Sex-Toys Tidak Memicu Penyakit II

Berbagai sex-toy dari bentuk yang biasa sampai dengan yang aneh atau lucu dan menggemaskan dipasarkan untuk memberikan kepuasan Anda ketika bercinta. Namun, karena mainan itu berkutat dengan daerah intim, kita harus pintar-pintar memilih bahan yang aman dan menggunakannya dengan benar lho, Ladies, agar tidak terjadi infeksi di kemudian hari.

Menurut kinseyconfidential.org, cara teraman untuk memastikan bahwa mainan Anda terbuat dari bahan yang aman adalah dengan membeli vibrator dan dilator (dildo) dari pabrik yang terkenal serta dari penjual yang dapat dipercaya. Mahal sedikit tidak apa-apa kan Ladies, yang penting Anda tidak tertipu dengan harga murah namun mengandung bahan berbahaya.

Kemudian Ladies, Anda juga harus bertanggungjawab akan kebersihan mainan Anda. Selalu bersihkan vibrator dan dilator Anda sesuai insruksi yang tersedia pada kemasan, dan simpanlah di tempat yang benar-benar bersih. Bila perlu, bungkuslah dengan plastik agar tidak terkontaminasi debu dan bakteri di udara, terutama jika mainan Anda terbuat dari cyberskin atau bahan kulit imitasi.

Berhati-hatilah juga pada saat pemakaian ya, Ladies. Warning bagi Anda yang menyukai seks anal nih. Peraturan utama, Ladies, jangan memasukkan vibrator atau dilator ke dalam Miss V usai menggunakannya di dalam atau di area dubur. Jika Anda memang ingin menggunakannya di kedua tempat tersebut, gunakanlah kondom sebelum memakainya di “pintu belakang”, agar permukaan dilator tetap bersih ketika digunakan di dalam Miss V. Ingat Ladies, jika dilator terkena kontak dengan bakteri pencernaan di sekitar rektum dan masuk ke dalam Miss V, hal itu bisa mengakibatkan infeksi saluran kemih, lho! So, please keep safety first ya, Ladies.

 

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading