Sukses

Parenting

Penggunaan Antiseptik dalam Mengatasi Keputihan Saat Hamil

Bunda, keputihan memang sangat membuat daerah kewanitaan terasa tidak nyaman. Walaupun keputihan saat hamil adalah keputihan jenis fisiologis, Bunda pasti selalu menginginkan daerah kewanitaan selalu bersih dan harum, bukan? Karenanya, seringkali banyak wanita akan menggunakan pembersih antiseptik untuk membersihkan organ kewanitaannya.

Padahal, sebetulnya penggunaan sabun antiseptik pada daerah sensitive dapat membunuh bakteri baik pada Miss V Bunda, lho. Laman keputihanwanita.com telah melangsir bahwa penggunaan sabun antiseptik untuk Miss V haruslah bijak. Bersih memang sehat, namun terlalu bersih ternyata tidak baik juga.

Pada daerah Miss V Bunda terdapat bakteri yang baik untuk benteng pertahanan tubuh. Apabila Anda menggunakan cairan antiseptik secara berlebihan, sehingga menyebabkan seluruh bakteri baik mati, benteng pertahanan Bunda pertama pun akan hilang. Hal ini dapat membuat Miss V sangat sensitive.

Laman djimodji-communication.blogspot.com juga melangsir bahwa penggunaan antiseptik dapat membunuh bakteri baik yang menjaga pH Miss V Bunda. Jika bakteri menjaga pH Miss V Bunda ini mati, pH Miss V akan menjadi basa, dimana jamur dan bakteri pathogen dapat tumbuh subur dan menyebabkan munculnya masalah keputihan yang akut.

Jadi, sebaiknya kurangi penggunaan bahan – bahan antiseptik ya, Bunda. Cukup basuh daerah kewanitaan dengan air bersih secara rajin kemudian mengeringkan Miss V agar tidak lembab. Jika Bunda tidak bijak dalam menggunakan pembersih antiseptik, Anda dapat merusak keseimbangan bakteri baik dalam Miss V Anda sendiri, lho. Padahal keseimbangan adalah sangat diperlukan.

Oleh: rosyl

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading