Sukses

Parenting

Bercinta yang Tepat Sesuai Syariat Islam

Islam telah mengatur semua sisi kehidupan manusia termasuk masalah hubungan intim setelah menikah. Hubungan intim atau lebih dikenal dengan istilah jima’ dalam bahasa fiqh sudah diatur dengan apik oleh islam. Mungkin seringkali muslimin dan muslimah yang telah berpasangan merasa ragudan bertanya “boleh gak sih posisi bercinta seperti ini? Dosa gak ya berhubungan intim dengan posisi seperti itu”?

Muslimin dan muslimah yang dirahmati Alloh, jangan lagi risau karena d isini anda akan menemukan jawaban ‘gimana sih posisi bersetubuh yang benar sesuai hukum islam?” Alloh SWT berfirman:“Istri-istrimu adalah tempat bercocok tanammu, datangilah ia dari arah manapun yang kalian kehendaki” QS. Al-Baqarah (2:223)

Jelas bagi kita bahwa Islam memperbolehkan pasangan suami istri untuk berkreasi dan bergaya dalam berhubungan intim, berbaring, duduk ataupun membelakangi, kecuali tiga hal dibawah ini, seperti yang terlansir dari islamhelpline.com :

Pertama, diharamkan para suami menyetubuhi istrinya ketika istrinya dalam keadaan haid atau menstruasi.

Kedua, sangat dilaknat para suami menyetubuhi istrinya melalui dubur atau anus.

Ketiga, tidak diperbolehkan melakukan ‘oral sex’ yaitu dengan cara suami menjilati Miss V si istri ataupun sebaliknya sang istri memasukkan kemaluan suami ke dalam mulutnya. Walaupun larangan yang terakhir ini tidak dijelaskan secara rinci dan detail dalam Al-Qur’an dan Sunnah beberapa ahli Islam mengecam ‘oral sex’

Sekarang sudah jelas kan muslimin dan muslimah gimana aturan islam dalam berhubungan intim. Nah, selain tiga larangan di atas anda bisa menikmati malam malam anda untuk bercinta dan mengkreasikan gaya.

 

Oleh: Rey Amik

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading