Apa Iya Making Love Lebih Baik Daripada Sekedar Having Sex?

Ketika Anda sudah menjalani pernikahan cukup lama, tentu Anda mulai menghapali kebiasaan-kebiasaan pasangan saat bercinta, kan, Ladies? Ini membuat Anda menjadi tahu di mana Anda harus menyentuh pasangan untuk sama-sama memberikan kepuasan bercinta. Anda dan pasangan mengerahkan segala emosi, kasih sayang, saat bercinta. That is why it’s called making love.

Lalu, bagaimana dengan having sex? Just having sex diartikan orang-orang sebagai sekedar pelampiasan libido untuk meraih kepuasan fisik tanpa kepuasan emosi. Well, this is not wrong. Tapi dengan definisi yang seperti ini, apa iya having sex dianggap lebih ‘rendah’ daripada making love?

Sebetulnya, kedua jenis aktivitas bercinta ini sama-sama penting untuk dilakukan oleh Anda dan pasangan. Menurut lovepanky.com, berikut ini alasannya:

1. Dengan making love, Anda berfokus pada perasaan cinta dan sayang satu sama lain, sehingga kegiatan bercinta cenderung lebih slow, penuh kelembutan dan kecupan-kecupan mesra sebagai pembangkit gairah. Rasa kasih yang tumpah ruah membuat Anda terlena pada keintiman yang terbangun dan seringnya melupakan kepuasan seksual.

Hayo mengaku, berapa kali Anda membiarkan diri Anda tidak mencapai klimaks karena sudah cukup bahagia melihat pasangan mencapai klimaks?

2. Dengan having sex, Anda berfokus hanya pada kenikmatan bercinta secara fisik yang ingin Anda raih tanpa merasa perlu adanya keintiman di antara Anda berdua. Ketika klimaks sama-sama tercapai, then it’s done. That’s it.

Perpaduan yang seimbang antara making love dan having sex akan membuat Anda lebih menikmati cinta dan gairah seksual dalam satu kegiatan yang sama dan mempererat emotional dan physical bonding diantara Anda berdua.

Oleh: Mazhi