Sukses

Parenting

Bagaimana Islam Mengatur Hubungan Seks Saat Menstruasi? (2)

Sebagaimana dijelaskan dalam ulasan sebelumnya, seks adalah hal yang dilarang saat istri sedang dalam fase menstruasi. Selain mempertimbangkan faktor kenyamanan, bercinta saat datang bulan akan meningkatkan kemungkinan terjadinya luka dan infeksi (pada wanita), dan penularan berbagai bibit penyakit. Dengan demikian, pasangan suami istri harus menunggu setidaknya 10 hari agar fase tersebut benar-benar tuntas.

Meski demikian, Islam  masih memberi kelonggaran bagi pasangan suami istri untuk merekatkan ikatan batin lewat aktivitas seksual. Satu-satunya aktivitas seksual yang dilarang dalam periode ini adalah melakukan penetrasi. Dengan kata lain, suami dan istri masih bisa bermesraan walau menstruasi belum berakhir, atau bahkan baru dimulai.

Meski demikian, sangat disarankan agar suami tidak menyentuh bagian di antara paha istri dengan kemaluan, karena dikhawatirkan suami akan kehilangan kendali sehingga melanggar larangan Allah. Selebihnya, suami berhak menyentuh dan mengambil 'haknya' atas seluruh tubuh istri.

Lalu bagaimana hukumnya jika suami dan istri sama-sama tidak tahu bahwa fase menstruasi sudah datang? Sebagaimana dijelaskan pada laman al-islam.org, suami wajib menarik kembali organ intimnya saat tahu istrinya mengalami menstruasi. Pihak wanita sebaiknya segera membersihkan diri dan merapatkan paha agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.

Setelahnya, hubungan intim masih bisa dilanjutkan, dengan syarat pasangan tersebut tidak melibatkan penetrasi organ intim. Tetap mesra secara islami saat menstruasi? Kenapa tidak?

 

Oleh: Pelangi Permatasari

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading