Sukses

Parenting

Selingkuh, Berbagai Gangguan Seksual Muncul

Ladies, siapa sih yang ingin diselingkuhi pasangan? Apalagi jika perselingkuhan terjadi setelah pernikahan. Perselingkuhan dalam pernikahan memberikan kesan bahwa pasangan Anda atau Anda yang berselingkuh tidak menganggap suatu pernikahan sebagai sesuatu hal yang serius.

Seperti yang terlansir dari laman mindreality.net, perselingkuhan yang terjadi di dalam pernikahan tidak selalu disebabkan karena permasalahan antar pasangan lho Ladies. Perselingkuhan kadang bisa terjadi karena semata-mata yang berselingkuh merasa bisa melakukannya.

Dampak yang diberikan akibat perselingkuhan yang sudah terbongkar juga bisa ditanggapi beragam oleh beberapa pasangan. Dampak ini pun dapat berlanjut juga ke ranjang, lho. Seseorang yang sudah tidak percaya dengan pasangannya yang telah berselingkuh dapat mengalami penurunan hasrat seksual secara drastis karena kehilangan rasa percaya pada pasangannya.
Padahal, kepercayaan sangat penting untuk mencapai hubungan intim yang harmonis kan, Ladies. Maka tidak heran, wanita yang mengetahui suaminya selingkuh kerap mengalami berbagai gangguan seksual seperti dyspareunia atau nyeri ketika penetrasi, kesulitan mencapai orgasme, atau bahkan hypoganadisme atau kehilangan selera seksual sama sekali.

Tidak semua rumah tangga yang normal dan baik-baik saja dan tanpa masalah tidak akan terjadi perselingkuhan, dan tidak semua rumah tangga yang berantakan juga akan berakhir dengan pasangan yang saling menyelingkuhi satu sama lain. Semua ini, Ladies, tergantung pada respon tiap pasangan dalam menyikapi sekecil apapun masalah yang terjadi dalam rumah tangganya.

Namun, apapun kasus, alasan dan dampaknya, hampir setiap perselingkuhan akan selalu berdampak buruk terhadap rumah tangga, apalagi pada pasangan yang sudah diselingkuhi.

Semoga bermanfaat.

 

Oleh: Ardisa Lestari

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading