Sukses

Parenting

Tips Membantu Anak Menghadapi Penyakit Kronis

Semua anak akan memiliki masalah kesehatan selama masih bayi atau masa kanak – kanak mereka. Namun hanya beberapa yang akan menghadapi maalah kesehatan yang serius seperti penyakit yang dapat membahayakan nyawanya. Beberapa diantaranya adalah epilepsi, masalah pada jantung dan masih banyak lagi penyakit lainnya.

Apakah buah hati Anda salah satunya Moms? Jangan terburu – buru paranoid atau khawatir yang berlebihan. Karena hal itu dapat memperlambat proses penyembuhan si buah hati.

Tugas keluarga adalah memberi support untuk anak – anak yang menderita penyakit kronis agar mereka dapat bertahan dan sembuh dari penyakitnya dengan cepat. Seperti yang ditulis dalam sebuah artikel di sebuah laman tentang kesehatan anak, www.healthychildren.org, akan sangat membantu apabila Anda mencari support sosial.

Mintalah bantuan pada keluarga dan teman – teman yang memiliki pengalaman yang sama dengan Anda. Mungkin dari situ Anda dapat belajar mengenai penyakit yang sedang diderita si buah hati dan dapat dengan mudah membantunya.

Sebagai orang tua yang mengasuh si buah hati, Anda merupakan orang pertama yang harus ada disampingnya untuk mendukung dan menjaganya. Anda harus benar – benar memberikan pengertian akan penyakitnya.

Bagaimanapun juga anak Anda harus paham betul dengan keadaan yang sedang ia jalani sekarang. Ia juga harus mengerti penyakit apa yang sedang ia derita dan apa – apa saja yang harus dan tidak boleh ia lakukan.

Tapi ingat Moms, jangan pernah memberikan informasi terhadap si buah hati ketika Anda sendiri belum belum siap menerimanya. Karena hal itu nantinya juga akan mempengaruhi kondisi psikologis dan emosional si buah hati. Kuatkan hati Anda dan pahamkan kepada buah hati bahwa apa yang dilaluinya ini nantinya akan segera berakhir.

Terkadang orang tua yang memiliki anak dengan penyakit kronis sendiri juga perlu mengontrol emosi dan kadar stres yang ada dalam diri mereka sendiri. Nah Moms, buat diri Anda rileks sesering mungkin agar si buah hati tidak tertular pengaruh buruk yang muncul akibat stres yang sedang melanda diri. Biarkan diri Anda rileks agar nantinya tubuh dan pikiran dapat lebih difokuskan untuk kesembuhan si buah hati.

Nah Moms, setelah Anda sudah dapat mengelola stress dan tingkat emosi Anda sendiri. Maka mulailah berfokus pada kondisi kesehatan dan kondisi kejiwaan dari si buah hati.

Dengan begitu Anda dan keluarga akan dapat membuat proses penyembuhan si buah hati menjadi semakin ringan dan terasa cepat. Jika perlu mintalah bantuan dokter yang menangani buah hati Anda untuk membantu agar ia dapat lebih tenang dan siap untuk mendapatkan perawatan – perawatan demi kesembuhannya.

Oleh: Apreel Linda

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading