Sukses

Parenting

Tipe Anak Seperti Apa yang Perlu Melakukan Terapi Bermain?

Fimela.com, Jakarta Bermain merupakan aktivitas yang sangat disukai anak-anak. Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara menggunakan alat atau tanpa alat dan memberikan informasi, membuat perasaan senang dan mengembangkan daya imajinasi anak.

Melansir dari laman scribd.com, aktivitas bermain sebagai aktivitas untuk merangsang tumbuh kembang anak. Bermain juga bisa dimanfaatkan sebagai aktivitas terapi pada anak. Dan aktivitas ini sering dikatakan sebagai terapi bermain.

Terapi bermain adalah pemanfaatan permainan sebagai media terapis untuk anak-anak khususnya yang berkebutuhan khusus agar ia mencapai pertumbuhan dna perkembangan yang lebih optimal. Terapi bermain juga bisa sebagai terapis untuk anak agar bisa mengekspresikan dirinya dengan lebih baik.

Anak Seperti Apa yang Perlu Melakukan Terapi Bermain?

Sebagai cara agar anak-anak mampu berkomunikasi dengan lebih baik, mengekspresikan diri dan berkreativitas, terapi bermain cocok diberikan kepada anak-anak yang kesulitan melakukan komunikasi. Ini juga cocok untuk anak-anak yang memiliki masalah sosial atau emosional dari trauma yang pernah dialaminya seperti anak korban KDRT, kekerasan seksual atau anak dengan kondisi medis yang menurun sehingga membuatnya dirawat di rumah sakit dalam waktu lama.

Terapi bermain juga bisa diberikan kepada anak-anak dengan gangguan ADHD, disleksia, gangguan belajar, masalah akademik, anak yang sulit mengendalikan emosi, anak depresi atau cemas berlebihan hingga anak-anak yang mengalami berbagai spektrum autisme.

Mengenai terapi bermain, umumnya ini dilakukan dengan pengawasan psikolog atau mereka yang pakar terhadap anak berkebutuhan khusus ini. Orangtua juga sangat memungkinkan menerapkan terapi ini dengan catatan didampingi atau atas saran psikolog ahlinya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading