Sukses

Parenting

3 Kategori Nutrisi Non-Susu yang Baik untuk Si Kecil

Fimela.com, Jakarta Kalsium, vitamin D, dan lemak bermanfaat untuk membantu balita memperoleh manfaat dari pertumbuhan otak, memenuhi tonggak perkembangan, dan menumbuhkan tulang, otot, organ, dan kulit yang sehat. Lemak makanan membantu memproses vitamin D, yang merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Bagi kebanyakan anak, mendapatkan nutrisi penting ini bukanlah tantangan besar karena mereka bisa mendapatkannya melalui susu dan produk susu yang mereka dapatkan dalam makanan mereka. Tidak mudah bagi balita yang tidak atau tidak bisa minum susu. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan non-susu yang baik untuk membantu tumbuh kembang anak.

Sumber Kalsium Non-Susu

Kalsium dapat ditemukan di berbagai macam makanan non-susu. Balita perlu mengonsumsi sekitar 700 miligram kalsium per hari. Makanan sehat dan kaya kalsium dapat ditemui pada makanan seperti di bawah ini.

  • Tahu
  • Ikan salmon
  • Sayuran berdaun hijau (seperti collard greens, lobak hijau, kangkung, dan bayam)
  • Kacang polong
  • Brokoli
  • Susu almond
  • Pepaya
  • Susu kedelai
  • Jus jeruk

Cobalah untuk memasukkan beberapa porsi makanan kaya kalsium non-susu ke dalam makanan anak setiap hari. Periksa label makanan yang sudah dibeli dan pilih yang memiliki kadar kalsium lebih tinggi. Jika anak sulit mengonsumsi sayuran berdaun hijau, Mom dapat mencoba memasukkan sedikit bayam atau kangkung ke dalam sup atau saus spageti beberapa menit sebelum disajikan. Pendekatan ini dapat membuat sayuran ini lebih enak dan bahkan anak mungkin bahkan tidak menyadari bahwa mereka telah mengonsumsi sayuran.

Sumber Vitamin D Non-Susu

Minum terlalu banyak susu dapat menyebabkan masalah dengan kekurangan zat besi dan obesitas, jadi sebaiknya anak mengonsumsi beberapa asupan vitamin D yang didapatkan dari makanan dan/ atau suplemen, bahkan jika mereka mendapatkan beberapa porsi susu setiap hari. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan non-susu yang tinggi akan vitamin D.

  • Salmon
  • Tuna
  • Mackerel
  • Udang
  • Telur
  • Produk susu kedelai, beras, atau almond yang diperkaya dengan vitamin D
  • Sereal yang diperkaya dengan vitamin D

Mom juga dapat memberi balita sekitar 5 hingga 30 menit paparan sinar matahari tanpa pelindung per minggu untuk membantu tubuhnya membuat vitamin D.

Sumber Lemak Non-Susu

The United States Department of Agriculture (USDA) merekomendasikan agar balita mendapatkan 30-40% kalori hariannya dari lemak. Lemak diperlukan untuk pertumbuhan sel, energi, dan pemrosesan vitamin yang larut dalam lemak. Jika produk susu bukanlah pilihan, ada berbagai lemak nabati dan ikan yang sehat untuk dipilih. Berikut jenis makanan non-susu yang dapat memasok lemak sehat untuk anak.

  • Kacang atau selai kacang lainnya
  • Alpukat
  • Ikan salmon
  • Minyak zaitun
  • Minyak canola
  • Zaitun (sajikan dipotong-potong, bukan utuh untuk mencegah tersedak)
  • Biji rami bubuk

Saat memilih makanan untuk menggantikan produk susu dalam menu makanan anak, carilah varietas yang paling padat nutrisi yang dapat Mom temukan. Berhati-hatilah jika terlalu mengandalkan sumber kalori tinggi dan rendah nutrisi, terutama saat menambahkan lemak.

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading