Sukses

Parenting

4 Cara Tepat untuk Mencegah dan Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

Fimela.com, Jakarta Bagi orangtua, bermain dan beraktivitas di siang hari merupakan suatu cara untuk membantu menstimulasi tumbuh kembang si kecil. Namun sayangnya, kegiatan tersebut berpotensi untuk meningkatkan risiko terjadinya biang keringat pada bayi. 

Biang keringat merupakan suatu kondisi peradangan kulit yang terjadi saat kulit terlalu banyak terpapar panas, atau dalam keadaan hangat. Ruam dari biang keringat ini bisa sangat terasa gatal dan membuat bayi merasa sangat tidak nyaman, dikutip dari medicalnewstoday.com

Dilansir dari Today’s Parent, kondisi biang keringat ini sangat umum terjadi pada bayi yang baru lahir pada minggu-minggu pertama kehidupannya, hal ini terjadi karena ukuran pori-pori kulit mereka sangat kecil dan kelenjar keringat mereka belum sepenuhnya berkembang. Maka dari itu, ruam yang muncul terjadi saat kelenjar keringat tersumbat di bawah kulit, dan menyebabkan peradangan. 

Kondisi tersebut bukanlah suatu kondisi serius, dan dapat mereda dalam jangka waktu beberapa hari. Meski begitu, akan lebih baik jika keluhan ini tidak terjadi dan kenyamanan anak tidak terganggu. 

Lantas, bagaimana cara orangtua untuk bisa mencegah mengatasi kondisi biang keringat tersebut? Berikut penjelasan selengkapnya.

Cara mencegah terjadinya biang keringat

1. Menghindari paparan suhu panas

Dilansir dari Today’s Parent, Panas dan kelembapan dapat memperburuk kondisi kelenjar keringat dan menyebabkan terjadinya biang keringat. Maka dari itu, letakkan bayi di ruangan dengan kipas angin atau AC untuk membantu tubuhnya selalu dingin dan kulitnya tidak memproduksi banyak keringat. 

Namun, jika bayi sedang di luar ruangan dan ada di tengah cuaca yang panas, maka carilah tempat berteduh agar tubuh bayi tidak terpapar sinar matahari secara langsung, ataupun menggunakan payung dan topi untuk meminimalkan paparan sinar matahari pada tubuh si kecil.

2. Mandi dengan air hangat

Mandikan bayi dengan air hangat. Itu akan memberikan kesan ‘menyejukkan’ pada kulit bayi dan akan membuat anak merasa nyaman setelahnya. Dokter Ramien, seorang profesor klinis di Alberta Children’s Hospital di Calgary menjelaskan bahwa dalam keadaan biang keringat, tidak apa-apa bagi bayi untuk melewatkan sabun ketika mandi, dan hanya menggunakan air saja, dikutip dari Today’s Parent

Hal ini dilakukan demi menghindari penyumbatan pori-pori yang lebih parah. Lalu, biarkan bayi mengering dengan sendirinya setelah mengusapnya menggunakan handuk. 

3. Gunakan pakaian yang mudah menyerap keringat

Berikan bayi pakaian yang mudah menyerap keringat, misalnya yang berbahan katun. Lalu, pastikan pula bayi menggunakan pakaian yang sedikit lebih longgar agar tubuhnya bisa ‘bernapas dengan baik. 

Jika bayi berkeringat, segera ganti pakaiannya lalu basuh tubuhnya dengan air atau kain basah. Hal ini dilakukan untuk menjaga tubuh si kecil tetap lembap secara optimal, dan mengurangi risiko terjadinya biang keringat. 

4. Hindari menggendong bayi terlalu lama

Jika bayi terlalu sering digendong, maka semakin besar pula risiko terjadinya biang keringat padanya. Dilansir dari klikdokter.com, Hal ini dikarenakan kelembapan tubuh bayi akan terganggu akibat terpapar suhu tubuh ibu dan suhu udara dari luar.

Cara mengatasi biang keringat yang terjadi pada bayi

Jika biang keringat sudah terlanjur terjadi pada kulit bayi, jangan khawatir. Berikut 4 cara mengatasi biang keringat pada bayi yang bisa kamu terapkan, dilansir dari medicalnewstoday.com. 

1. Kompres air dingin

Kompres area ruam dan bintik-bintik merah biang keringat di tubuh anak dengan kain yang telah dibasahi oleh air dingin selama kurang lebih 15-20 menit. 

2. Menggunakan lotion calamin

Berikan losion yang mengandung calamin di area tubuh bayi yang terdapat biang keringatnya. Ini dilakukan untuk mengurangi rasa gatar, perih, ataupun iritasi pada kulit anak, sehingga anak tetap bisa merasa nyaman. 

3. Banyak minum air putih

Cara ini bisa dilakukan untuk bayi yang berusia di atas 6 bulan. Pastikan anak tetap minum air putih secara rutin dan teratur untuk mencegah terjadinya dehidrasi dan memperparah keluhan biang keringatnya.

4. Pemberian obat antihistamin

Antihistamin merupakan salah satu obat biang keringat anak yang dapat diberikan untuk meredakan rasa gatal dan kemerahan di kulit. Namun, sebaiknya untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter anak, sebelum menggunakan obat ini untuk meredakan biang keringat. 

Keempat cara tersebut merupakan cara untuk mencegah dan mengatasi biang keringat bayi secara mandiri oleh orangtua. Namun, jika upaya tersebut tidak berhasil dan malah menimbulkan keluhan yang semakin parah, langsung konsultasi ke dokter, ya!

Penulis: Chrisstella Efivania

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading