Sukses

Parenting

Cara Mengatasi Anak Usia 1 Tahun yang Susah Makan Nasi

Fimela.com, Jakarta Masalah anak susah makan banyak dialami oleh para orangtua. Sudah umum bagi anak untuk makan hanya dalam jumlah yang sangat kecil, rewel tentang apa yang mereka makan, dan menolak makan sama sekali.

Itulah mengapa orangtua sering merasa khawatir tentang apakah anak mereka sudah mencukupi kebutuhan nutrisi dari makanan yang mereka konsumsi. Terlebih lagi ada beberapa jenis makanan yang seharusnya sudah mulai dikenalkan oleh balita usia satu tahun, seperti nasi.

Tapi, kesulitan makan khususnya nasi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu terbiasa pemilih dalam makan, lebih suka ngemil dan minum susu, memiliki alergi makanan, dan sensitif terhadap tekstur makanan.

Namun terkadang, anak akan mencoba makanan baru jika orangtua terus mencoba. Untuk itulah berikut ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak satu tahun susah makan nasi yang telah dirangkum dari raisingchildren.net.au.

Menciptakan lingkungan makan yang positif

Dalam menciptakan lingkungan makan yang positif, berikut ini yang perlu dilakukan oleh orangtua:

- Jadikan waktu makan sebagai acara keluarga yang bahagia, teratur, dan sosial. Duduk bersama untuk makan bersama anak.

- Tunjukkan pada anak betapa kamu menikmati makanan dengan nasi yang telah disajikan.

- Libatkan anak dalam membantu menyiapkan dan memasak makanan keluarga.

- Tetapkan batas waktu sekitar 20 menit untuk makan. Jika anak belum memakan makanannya, bawa pergi dan jangan berikan makanan ringan atau makanan alternatif.

- Hindari menghukum anak karena tidak ingin makan nasi. Hal ini dapat mengubah rasa makanan tersebut menjadi hal yang negatif.

- Hindari menyuap anak dengan camilan agar mereka mau makan nasi. Ini bisa membuat anak lebih tertarik pada camilan daripada makan nasi dan mengirimkan pesan bahwa makan nasi adalah tugas.

Mengikuti keinginan anak

Dalam mencoba mengikuti keinginan anak, lakukan hal berikut ini:

- Biarkan anak menyentuh, menjilat, dan bermain dengan makanan. Harapkan kekacauan saat mereka belajar makan.

- Biarkan anak makan sendiri, dan beri anak bantuan jika diperlukan.

- Jika anak kehilangan minat atau tampak lelah, rewel, atau tidak sehat, singkirkan makanannya.

*Penulis: Vania Ramadhani Salsabillah Wardhani.

 

#Women for Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading