Sukses

Parenting

Kekurangan Gizi Masih Terjadi di Indonesia, Begini Cara Mencegahnya

ringkasan

  • Faktor kesehatan serta pemenuhan gizi seimbang menjadi kebutuhan dasar
  • Saat ini masih kerap ditemukan berbagai permasalahan gizi di tanah air.

Fimela.com, Jakarta Faktor kesehatan serta pemenuhan gizi seimbang menjadi kebutuhan dasar dan fundamental, yang sepatutnya dipenuhi setiap orang.

Sayangnya, saat ini masih kerap ditemukan berbagai permasalahan gizi di tanah air. Berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi Gizi Kurang di Indonesia mencapai angka 17,7%. Pada ibu hamil, masalah anemia masih menjadi ancaman, yaitu 48,9%. Di samping itu, kekurangan energi, protein, vitamin dan mineral juga masih menjadi masalah serius, yang tentunya dapat berdampak pada kualitas generasi bangsa.

Padahal, memperbaiki gizi, mengurangi kelaparan dan kemiskinan, serta mencapai kehidupan yang sehat dan sejahtera, menjadi beberapa target penting dari Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), yang menjadi kesepakatan pembangunan global, termasuk Indonesia.

Menurut Prof. Dr. Hardinsyah, MS masalah anemia gizi bisa terjadi pada semua siklus hidup manusia dalam suatu keluarga.

”Masalah anemia biasanya banyak ditemukan pada anak usia sekolah, remaja, ibu hamil dan lansia. Penambahan zat besi, zink, vitamin A, C, 812 dan asam folat pada susu yang mengandung protein dan zat gizi lainnya dimaksudkan untuk turut mencegah masalah gizi tersebut,” ujarnya di Jakarta.

Mencegah masalah gizi

Prof. Hardinsyah mengatakan penambahan kalsium, zink, magnesium, zat besi, vitamin A, C dan D pada susu yang mengandung protein kolagen dan zat gizi lainnya, dimaksudkan untuk turut mencegah defisiensi masalah gizi tersebut guna mendukung tumbuh kembang tulang optimal yang menjadi modal untuk pertumbuhan linear (tinggi badan) yang normal bagi anak usia sekolah dan remaja.

“Pada gilirannya, diharapkan dengan gizi yang baik saat remaja, mempersiapkan kehamilan dan selama kehamilan turut mencegah permasalahan gizi pada generasi selanjutnya,”tambahnya.

Merespon situasi tersebut, Frisian Flag Indonesia berkolaborasi dengan PERGIZI PANGAN Indonesia memformulasikan produk susu yang mengandung kalsium yang tinggi, sumber protein, vitamin A, vitamin 812, asam folat, vitamin D, zat besi, zink dan magnesium serta 10 vitamin dan mineral penting lain, yaitu susu bubuk Frisian Flag Kompleta.

”Kami berharap, kehadiran susu bubuk ini dan inisiatif #IndonesiaSlAP dapat menjadi solusi dalam membantu menekan angka malnutrisi, sekaligus meningkatan kualitas hidup generasi Indonesia. Karena kami percaya, kemudahan akses terhadap produk gizi terbaik serta peningkatan kompetisi gizi melalui edukasi dan literasi, merupakan fondasi penting dalam membangun generasi masa depan berkualitas, yang siap bersaing dan berperan aktif dalam mendukung kemajuan bangsa,” tutup Marketing Director Consumer Dairy Frisian Flag Indonesia, Felicia Julian.

#Growfearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading