Sukses

Parenting

Kenali Penyebab dan Cara Efektif Mengatasi GTM pada Anak

Fimela.com, Jakarta Mom, pernah merasa frustasi saat si kecil tiba-tiba menolak makan padahal sudah disiapkan menu makanan favoritnya? Jika ini terjadi, bisa jadi tanda bahwa anak sedang mengalami Gerakan Tutup Mulut (GTM).

GTM sendiri adalah kondisi saat anak menolak makan, baik sebagian maupun sepenuhnya. Fase ini umum terjadi, terutama pada anak usia 6 bulan hingga 2 tahun yang sedang belajar mengenal berbagai rasa dan tekstur makanan. Meskipun sering dianggap hal wajar, GTM bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua, terutama jika berlangsung lama dan mempengaruhi tumbuh kembang si kecil.

Supaya gak salah langkah, kali ini Fimela bakal share beberapa penyebab dan tips mengatasi GTM pada anak. Yuk, langsung disimak!

1. Tumbuh Gigi

Saat gigi mulai tumbuh, gusi si kecil akan terasa tidak nyaman, bengkak, dan nyeri saat mengunyah. Hal inilah yang sering membuat mereka akhirnya enggan makan dan lebih memilih menyusu atau mengonsumsi makanan yang lebih lembut.

2. Bosan dengan Menu yang Itu-Itu Saja

Seperti orang dewasa, si kecil juga bisa merasa bosan jika menu makanannya tidak bervariasi lho, Mom! Ini mungkin tanda kalau anak ingin mulai mencoba eksplorasi rasa dan tekstur baru pada makanannya.

3. Sedang dalam Fase Kemandirian

Seiring bertambahnya usia, anak mulai ingin menentukan pilihan sendiri, termasuk dalam hal makanan. Jika merasa dipaksa atau tidak memiliki kontrol atas apa yang dimakan, si kecil cenderung menolak makan sebagai bentuk protes.

4. Tidak Enak Badan

Demam, pilek, atau infeksi ringan lainnya bisa menurunkan nafsu makan si kecil. Saat tubuhnya tidak nyaman, makanan mungkin terasa kurang menarik baginya.

5. Gangguan Pencernaan

Sembelit atau perut kembung juga bisa membuat anak menolak makan karena merasa tidak nyaman. Hal ini sering kali membuatnya lebih rewel dan sulit menerima makanan yang biasanya ia suka.

Cara Efektif Mengatasi GTM pada Anak

  • Buat Makanan Lebih Menarik

Si kecil umumnya lebih tertarik pada makanan yang terlihat menarik secara visual. Karena itu, Mom bisa menyajikan makanan dengan bentuk unik, warna-warni, atau menggunakan cetakan karakter lucu agar lebih menggugah selera.

  • Beri Pilihan Menu

Jika si kecil mulai menolak makanan tertentu, coba tawarkan beberapa pilihan menu dengan tetap memastikan nutrisinya terpenuhi. Misalnya, jika ia menolak makan sayur dalam sup, coba sajikan dalam bentuk tumisan atau dicampur dengan makanan favoritnya.

  • Jangan Memaksa, Tetap Tenang

Memaksa anak untuk makan hanya akan membuatnya semakin menolak. Jika si kecil sedang tidak mau makan, beri jeda sejenak sebelum mencobanya lagi. Hindari memperlihatkan rasa frustasi karena bisa membuat anak semakin enggan untuk makan.

  • Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan

Makan bersama keluarga bisa membantu anak merasa lebih nyaman dan tertarik untuk ikut makan. Hindari gangguan seperti TV atau gadget agar si kecil lebih fokus pada makanannya.

  • Atur Pola Makan dan Camilan

Jika si kecil terlalu banyak mengkonsumsi camilan sebelum waktu makan utama, ia mungkin sudah merasa kenyang dan menolak makan. Pastikan pemberian camilan dilakukan dalam porsi kecil dan tidak terlalu dekat dengan jam makan utama.

GTM memang tantangan tersendiri bagi orangtua, tetapi dengan pendekatan yang tepat, fase ini bisa diatasi dengan lebih mudah, kok. Jadi, Mom, siap mencoba berbagai cara di atas untuk mengatasi GTM pada si kecil?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading