Sukses

Parenting

5 Tips Menjalin Hubungan Akrab dengan Adik Kandung

Fimela.com, Jakarta Punya adik kandung memang kadang penuh dinamika. Ada kalanya kita merasa sangat dekat, tapi tak jarang juga merasa seakan ada jarak yang sulit dijembatani. Sebagai kakak, wajar kalau ingin lebih akrab dan dekat dengan adik sendiri. Apalagi seiring bertambahnya usia, hubungan keluarga bisa menjadi pondasi kuat dalam menghadapi hidup.

Mendekatkan diri dengan adik kandung bukan soal harus jadi sempurna. Tapi lebih ke soal bagaimana membuka hati dan menjadi lebih hadir dalam keseharian mereka. Kalau kamu juga kakak yang ingin lebih dekat dengan adikmu, berikut beberapa cara yang bisa dicoba:

Jadi Pendengar yang Baik

Sering kali sebagai kakak, kita terlalu sibuk memberi nasihat atau merasa lebih tahu. Padahal, kadang yang adik butuhkan hanyalah didengar. Cobalah untuk duduk bersama mereka tanpa interupsi, tanpa menghakimi, hanya mendengarkan. Dari obrolan-obrolan kecil itulah, biasanya tumbuh kepercayaan yang mempererat hubungan.

Temukan Kesamaan Minat

Cobalah cari tahu apa yang sedang mereka sukai saat ini. Apakah mereka suka main game, dengar musik, atau nonton serial tertentu? Walaupun bukan seleramu, mencoba memahami dunia mereka bisa jadi jembatan untuk membangun kedekatan. 

Habiskan Waktu Bersama

Kedekatan nggak bisa dibangun kalau kita jarang meluangkan waktu. Nggak perlu liburan jauh, cukup makan bareng, jalan-jalan sore, atau nonton film favorit di rumah. Yang penting, ada waktu khusus yang membuat adik merasa dihargai dan dianggap penting.

Berikan Perhatian

Memberi perhatian tidak harus dengan hadiah besar. Menanyakan kabar, mengingat hari penting, atau sekadar menyisakan makanan favoritnya bisa sangat berarti. Hal-hal kecil ini bisa memperlihatkan bahwa kita peduli, tanpa harus selalu diungkapkan lewat kata-kata.

Berikan Ruang

Terkadang, keinginan untuk dekat justru membuat kita terlalu memaksa. Padahal, setiap orang butuh ruang. Jika adik sedang tidak ingin bercerita, jangan dipaksa. Tunjukkan bahwa kita siap kapan pun mereka butuh, dan tetap konsisten hadir dengan cara yang lembut.

Menjadi dekat dengan adik bukan soal siapa yang lebih dewasa, tapi soal siapa yang lebih mau membuka hati. Sebagai kakak, kita bisa memilih untuk jadi jembatan yang menghubungkan, bukan tembok yang memisahkan. Dengan ketulusan dan konsistensi, hubungan kakak-adik bisa tumbuh menjadi lebih hangat dan saling mendukung, bukan hanya di rumah, tapi seumur hidup.

Because every female is Fimela.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading