Sukses

Parenting

Cerita Sarah Keihl Dalam Perjalanan Menyusui Sebagai New Mom yang Bekerja

Fimela.com, Jakarta Influencer Sarah Keihl, telah resmi menyandang status baru sebagai seorang ibu. Ia melahirkan anak pertamanya pada 20 Oktober 2024 di Brawijaya Hospital, Jakarta Selatan. Kabar bahagia ini langsung disambut hangat oleh para pengikut dan sahabatnya di dunia maya.

Melalui unggahan di Instagram, Sarah membagikan momen haru ketika ia menjalani proses persalinan secara caesar, didampingi oleh sang suami yang terus memberikan dukungan di ruang operasi.

Kurang lebih delapan bulan melahirkan, Sarah Keihl pun membagikan pengalaman emosional  dalam perjalanan menyusui anak. Sarah, menceritakan masa awal menyusui sebagai momen penuh tekanan, rasa tidak percaya diri, dan tantangan fisik.

“Pertama kali sih jujur lumayan deg-degan banget ya. Kayak, apakah aku bisa? Tapi aku selalu mencoba positive thinking, dan ternyata I can do it,” ujar Sarah dalam acara Evolving Mom & Cozy dari Momcozy di Jakarta Convention Center (JCC). 

Namun bukan berarti perjalanan menyusuinya mulus. Sarah mengenang momen menyakitkan ketika bayinya menggigit puting selama hampir 30 menit.

“Dia belum punya gigi, tapi dia gak mau lepas. Aku mau pencet hidungnya, kata orang kalau hidungnya dipencet dia akan lepas, tapi aku gak tega. Jadi aku tahan sakitnya,” kenang Sarah.

Meski sempat frustrasi, Sarah menegaskan bahwa kasih sayang terhadap sang buah hati menjadi kekuatan utama. “Gak ada pilihan lain. Anak itu tanggung jawab kita,” tuturnya. 

Tantangan Working Mom saat menyusui

Menjadi ibu bekerja (working mom) adalah pilihan dan kenyataan hidup yang dijalani oleh banyak perempuan masa kini. Namun, di balik profesionalisme di tempat kerja, banyak ibu menyusui yang berjuang diam-diam untuk memberikan ASI terbaik bagi buah hatinya. 

Proses menyusui yang idealnya penuh keintiman dan ketenangan, sering kali menjadi tantangan tersendiri saat dijalani bersamaan dengan rutinitas kerja. Sarah juga menyinggung tentang tantangan menjadi working mom. Ia kini harus menyusun ulang seluruh jadwal demi memberikan asi eksklusif.“Kalau kerja, aku harus pumping dan prepare susu. Karena menurut aku itu masa-masa yang gak terjadi dua kali,” katanya.

Cerita Sarah mencerminkan perjuangan para ibu modern yang membagi waktu antara karir dan merawat bayi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading