Fleur De Satin Look Dari Universitas Ciputra Dalam CWFW 2014
Sebagai agenda tahunan di Universitas Ciputra Surabaya, kampus ini kembali mengadakan fashion show yang bergabung bersama Ciputra World Fashion Week 2014. Event ini merupakan event yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Surabaya, terutama untuk para mahasiswa dan para orang tua murid.Karena melalui event ini para mahasiswa berlomba-lomba menghasilkan karya terbaik mereka demi mendapatkan penilaian yang baik dari hasil karyanya. Semua siswa yang mengikuti harus membuat karya mereka sendiri yang benar-benar original, kreatif, dan homemade. Penilaian akan didasarkan pada berbagai bentuk dan gaya dari baju atau celana serta pemilihan warna yang bervariasi.Dengan menampilkan 41 koleksi dari masing-masing mahasiswa, maka fashion show dibagi dalam tiga sequence. Salah satunya adalah fleur de satin, yaitu koleksi yang banyak terpengaruh oleh bahan-bahan satin dan floral. Tidak selalu memakai bunga mawar, tetapi juga memperlihatkan bunga lili, anggrek dan dahlia, yaitu bunga-bunga yang jarang diangkat oleh para desainer.Nah, mau tahu seperti apa desain dari para mahasiswa Ciputra? Yuk lihat koleksinya di bawah ini.
Friederich Herman menampilkan koleksi bernuansa gothic namun tetap chic di panggung Dewi Fashion Knights Jakarta Fashion Week 2025, pada (26/10). Intip koleksinya berikut ini!
Pertunjukan Dewi Fashion Knights bertajuk ‘New Wave’ dihiasi oleh tugas desainer ternama, salah satu yang mencuri atensi adalah presentasi koleksi terbaru STUDIO JEJE ang bertajuk “Kembang Tujuh Rupa”. Koleksinya menghadirkan perpaduan estetika kontemporer dan tradisional yang terinspirasi oleh tradisi budaya Jawa. Lebih lanjut, berikut potret koleksinya!