4 Hal Penting dalam Komunikasi Bersama Pasangan

Komunikasi Efektif — ilustrasi komunikasi dalam hubungan harmonis. copyright shutterstock

Fimela.com, Jakarta Menjalin suatu hubungan merupakan tugas wajib bagi setiap pasangan. Terdapat beberapa pasangan yang sanggung untuk mempertahankan dan ada pula yang tidak. Maka dari itu lah, pentingnya usaha dalam berkomunikasi dengan pasanganmu. Komunikasi bukan hanya tentang kamu dan pasanganmu telponan dan bertukaran pesan setiap hari, lho. Kamu perlu untuk menerapkan beberapa tips berikut agar komunikasi dengan pasanganmu menjadi lebih efektif.

1. Keterbukaan

Berusahalah untuk terus terbuka dengan pasanganmu. Eits, tapi terbuka bukan berarti kamu oversharing, ya. Kamu dapat bertukar cerita mengenai keluarga, situasi kerja, kesukaan dan hal yang tidak kamu sukai. Sehingga dengan adanya keterbukaan ini kalian akan lebih memahami satu sama lain.

2. Empati

Penting banget untuk terus sadar pada situasi serta kondisi pasanganmu. Sisihkan rasa peduli sehingga tidak ada yang merasa dicuekin. Empati yang dapat kamu berikan dapat melalui perasaan, sikap, motivasi dan bentuk kepedulian lainnya, lho.

3. Dukungan

Setiap pasangan akan sangat senang apabila kekasihnya turut mendukung seluruh kegiatan dan keinginannya. Kamu bisa memulai untuk memberikan dukungan dengan bersikap deskriptif bukan evaluatif. Selain itu juga pasangan sangat menyukai sesuatu yang spontan dan tulus.

4. Rasa Positif

Tentu saja membangun hubungan yang sehat perlu hal – hal positif di dalamnya. Maka dari itulah kamu jangan suka untuk memancing keributan. Usahakan untuk berdiskusi dengan jelas secara empat mata. Jangan saling menuduh dan memojokkan. Hal itu akan sangat fatal untuk hubunganmu selanjutnya, lho. Jadilah pasangan yang aktif bukan yang pasif.

5. Kesetaraan

Ibu kita Kartini asja berhasil untuk memperjuangkan hak hak wanita. Masa kamu secara sukarela membiarkan hal tersebut dikorbankan. Dalam suatu hubungan setiap pasangan harus bisa untuk saling menghargai, berusaha dan berguna. Semua hal adalah tanggungjawab bersama. Ini bukan tentang split bill, lho ya. Ini tentang peran yang seimbang.

Ditulis oleh : Pinastika Fatimah