Tetap Nyaman Meski Berjauhan, Ini 6 Tanda Kamu Siap Menjalin Hubungan Jarak Jauh

Kata kata LDR — Sepasang kekasih / Sumber: Pexels.com

Fimela.com, Jakarta Sebagian besar pasangan tentu menghadapi tantangan yang dapat membuat atau menghancurkan hubungan mereka. Beberapa dari keadaan ini membuat usaha untuk bersama secara emosional melelahkan dan hal itu dapat menyebabkan perpisahan.

Mungkin salah satu cobaan terbesar yang dapat dihadapi oleh pasangan mana pun adalah terpisah secara fisik, tinggal di kota yang berbeda dan terkadang, di negara yang berbeda. Ada beberapa alasan mengapa mereka dihadapkan pada situasi ini.

Sulit memang menjalani hubungan jarak jauh, namun ketika kamu dan pasangan dapat menjaga komunikasi dan kepercayaan, yakinlah jika hubungan itu akan berakhir bahagia. Nah, berikut ini adalah beberapa tanda jika kamu siap menjalain hubungan jarak jauh dengan pasangan. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Kamu Begitu Ekpresif dan Tidak Kesulitan untuk Berkomunikasi

Komunikasi adalah kuncinya, seperti yang disarankan oleh sebagian besar tips hubungan. Namun, penting untuk mengetahui bagaimana dan kapan harus berkomunikasi. Misalnya, seberapa baik kamu menelepon atau membalas pesan.

Sebagian besar waktu, sulit, bahkan untuk pasangan yang tinggal di kota yang sama, untuk mengirim pesan teks atau menelepon satu sama lain beberapa kali sehari. Tinggal di kota yang berbeda atau terkadang negara dengan zona waktu yang berbeda dapat menjadi jauh lebih sulit, tetapi menetapkan harapan dan merencanakan jadwal praktis untuk berkomunikasi benar-benar dapat membuat perbedaan. Ini seperti menyisihkan waktu ketika kamu hanya dapat berbicara tentang harimu, bertukar pelukan virtual.

2. Tahu Bagaimana Mengekspresikan Emosi Secara Efektif

Teknologi modern telah memberi kita berbagai media untuk berkomunikasi secara instan dengan orang-orang di seluruh dunia, kapan saja sepanjang hari. Pesan dalam bentuk teks, audio, dan bahkan visual tersedia. Namun, penting juga untuk menggunakan alat komunikasi ini dengan benar untuk mengungkapkan perasaanmu yang sebenarnya, secara emosional.

Teks bisa membosankan terutama jika kamu bukan tipe orang yang ekspresif secara tekstual. Seringkali, kesalahpahaman dan salah tafsir terjadi hanya karena tanda baca yang terlewat, atau teks biasa dan membosankan yang terlihat kurang tulus atau tidak menarik. Tentu saja, jenis komunikasi tertentu dapat bekerja untuk kepribadian tertentu, jadi penting untuk mengetahui harapan pasangan.

TERKAIT: 7 Hal yang Bisa Merusak Hubungan Jauh, Berhati-hatilah!

TERKAIT: 7 Alasan Hubungan Jarak Jauh Dianggap Mudah Berakhir

3. Kamu Mandiri

perkara ldr — Ilustrasi./Copyright unsplash.com/@anthonytran

Jika kamu selalu membutuhkan pacar untuk ikut denganmu dalam semua rencana perjalanan hanya dengan alasan bahwa kamu tidak dapat bersenang-senang tanpa dia, maka kamu belum siap untuk LDR. Bepergian sendirian dan dapat benar-benar bersenang-senang adalah tanda pasti bahwa kamu adalah orang yang kuat dan mandiri yang bertahan dalam hubungan jarak jauh. Kamu harus memiliki kekuatan dan pada saat yang sama, sikap positif bahwa hidup benar-benar dapat terus berjalan, bahkan ketika cinta dalam hidupmu tidak ada.

4. Memiliki Hubungan yang Kuat dengan Teman dan Keluarga

Penting untuk memiliki sistem pendukung yang kuat terutama jika kamu sedang melalui masa-masa sulit. Berada di sekitar teman dan anggota keluarga dapat meredakan kerinduan yang kamu rasakan ketika seseorang yang spesial berada bermil-mil jauhnya. Memiliki orang lain untuk bergaul dan orang-orang yang peduli dengan kebahagiaanmu memberi perasaan aman dan stabilitas.

5. Merasa Aman dan Bahagian dengan Hidupmu

perempuan ponsel ldr — Ilustrasi/Shutterstock.com/Tirachard Kumtanom

Apakah kamu memiliki gaya hidup yang baik dan sehat? Bagaimana perasaanmu tentang diri sendiri dan bagaimana kamu menangani emosi negatif dan positif pada awalnya akan bergantung pada kesejahteraan fisikmu. Jika kamu sehat secara fisik, itu berarti kamu akan memiliki kondisi mental dan emosional yang tepat untuk menghadapi setiap tantangan yang menghadang, termasuk tantangan hubungan jarak jauh.

6. Memiliki Harapan yang Sama

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebagai pasangan, kamu harus mewaspadai apa yang terjadi selama dan setelah hubungan jarak jauh. Sebagian besar waktu, cinta dan komunikasi tidak akan cukup untuk menyatukan hubunganmu. Itu juga membutuhkan komitmen pada hal yang sama dan percaya pada masa depan yang sama. Untuk melakukan itu, kamu harus menetapkan harapan dan memahami mengapa perlu menerima keadaan apa adanya.

Nah, jika kamu memiliki beberapa poin di atas, itu tandanya kamu siap menjalin hubungan jarak jauh dengannya. Yang terpenting adalah komunikasi, kepercayaan dan kejujuran.

#WomenforWomen