Sukses

Relationship

7 Standar Bare Minimum dalam Hubungan Asmara yang Perlu Diketahui

Fimela.com, Jakarta Di dalam suatu hubungan, akan muncul ekspektasi dan harapan yang berbeda-beda dari seseorang terhadap pasangannya. Biasanya, hal tersebut akan mengacu pada tindakan dari bagaimana seseorang dapat memperlakukan pasangannya dalam menjalin hubungan yang sehat. Di masa kini dengan semakin banyaknya istilah baru yang bermunculan, dikenal pula istilah yang disebut sebagai bare minimum. 

Melansir dari situs Marriage, bare minimum dapat diartikan sebagai persyaratan minimum yang dimiliki oleh seseorang. Bare minimum dapat berpegang pada hal-hal yang dasar atau hal paling sederhana yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk pasangannya.

Setiap orang akan memiliki bare minimum yang berbeda di dalam hubungannya. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan dalam hal kepribadian, pengalaman, atau keinginan dari tiap individu untuk membuat hubungan tersebut bertahan dalam waktu yang lama. Maka dari itu, standar dalam suatu hubungan pun bisa berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Meskipun begitu, sebenarnya ada beberapa hal mendasar yang bisa dikatakan sebagai bare minimum yang harus dimiliki dalam hubungan secara umum. Kira-kira apa saja,ya? Dirangkum dari situs hernorm dan marriage, simak ulasannya di bawah ini:

1. Komunikasi yang Sehat

Bare minimum dalam hubungan yang paling utama adalah komunikasi. Satu-satunya cara untuk mengekspresikan diri dan memahami satu sama lain, hanyalah dengan komunikasi. Komunikasi yang sehat bisa mengarah pada hubungan yang sehat dan langgeng. Setiap konflik yang tengah berlangsung pun hanya dapat diselesaikan melalui komunikasi untuk dapat memecahkan masalah bersama.

Membicarakan segala hal bersama akan mencegah adanya kesalahpahaman dan membuat hubungan bisa bertahan dalam rentang waktu yang lama. Usahakan untuk bisa berbicara dengan pasangan mengenai keluh kesah yang dihadapi selama menjalin hubungan. Sebaiknya, hindari untuk memendam masalah dan melakukan silent treatment karena hal tersebut justru dapat mengundang masalah baru yang tak ada ujungnya. 

2. Menetapkan Batasan yang Sehat

Setiap hubungan akan memiliki batasan dari masing-masing pihak. Tentunya setiap orang akan memiliki kesibukan yang berbeda-beda di luar hubungan. Maka, tidak ada salahnya untuk membuat batasan yang sehat sesuai dengan preferensi masing-masing.

Batasan tersebut pun dapat didiskusikan dan ditetapkan sesuai dengan kesepakatan bersama. Dengan begitu, kedua pihak pun dapat saling percaya dan saling memahami apa yang boleh dilakukan atau tidak. Melalui adanya batasan, kedua pihak juga dapat memperkuat ikatan hubungan dengan menghargai satu sama lain. 

3. Selalu Hadir Untuk Pasangan

Seseorang pasti memiliki keinginan untuk didengarkan dan ditemani saat menghadapi suatu hal. Pada dasarnya, setiap orang pun membutuhkan kehadiran orang lain. Maka dari itu, kehadiran pasangan dapat dijadikan sebagai standar minimal yang perlu untuk dipenuhi.

Cara ini dapat tercerminkan melalui kata-kata dan tindakan. Misalnya dengan membalas pesan, mengabari sesuatu yang terjadi, menceritakan hari-hari yang telah dilalui, dan mengingat hari ulang tahun. Hal-hal yang terasa sederhana dalam hubungan ini sebenarnya bisa menjadi sesuatu yang begitu bermakna. 

4. Memberikan Pujian yang Tulus

Bagi banyak orang, memberikan dan menghargai pujian yang tulus dapat menjadi bare minimum yang perlu terpenuhi. Memang terdengar sederhana, tetapi cara ini dapat mengembangkan hubungan agar menjadi lebih erat dan harmonis. Memberikan pujian tidak hanya dapat membuat suasna hati membaik dan positif, tetapi juga dapat menunjukkan seberapa besar keterlibatan antara kamu dan pasangan. 

5. Saling Menghargai Satu Sama Lain

Rasa saling menghargai dapat berkontribusi penting dalam hubungan. Namun, bukan berarti bahwa kamu merasa takut untuk berbicara ketika ada masalah. Ketika kamu sudah memiliki rasa untuk menghargai satu sama lain, maka harus ada komunikasi yang jelas dan permintaan maaf apabila melakukan kesalahan. Hal ini bisa menjadi salah satu dari bare minimum yang harus dilakukan dalam hubungan. 

6. Adanya Ketertarikan dengan Kehidupan Satu Sama Lain

Dalam hubungan, diperlukan sikap untuk saling memahami kehidupan satu sama lain, meliputi karier, kehidupan sehari-hari, hal yang disukai, dan lain sebagainya. Saat seseorang sedang menjalin hubungan, adanya ketertarikan dalam mengetahui hubungan pasangan merupakan hal yang dapat terjadi secara alami. Oleh  karena itu, hal ini dapat dijadikan sebagai bare minimum yang harus dimiliki di dalam hubungan. 

Hubungan bisa menjadi ruang yang aman untuk mengetahui secara lebih mendalam minat dan pemikiran masing-masing. Selain itu, di dalam hubungan dibutuhkan adanya kehendak untuk saling memotivasi satu sama lain agar bisa berkembang bersama untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 

7. Menghabiskan Waktu Bersama

Sahabat Fimela pernah mendengar istilah museum date, movie date, akuarium date, dan berbagai ide date lainnya? Pastinya istilah yang satu ini sudah tidak asing lagi, bahkan mungkin sudah pernah direalisasikan oleh banyak orang. 

Di masa kini, sudah banyak pilihan untuk menghabiskan waktu dengan cara yang sederhana, tetapi tetap berkesan. Apalagi, jika dilakukan dengan orang tersayang. Kamu pun dapat dengan mudah menemukan beragam rekomendasi tempat dari sosial media untuk dijadikan sebagai pilihan dalam menghabiskan waktu bersama. 

Tentu saja, menghabiskan waktu yang berkualitas ini dapat menjadi kunci dalam hubungan. Hal ini menunjukkan bahwa kamu benar-benar berkomitmen dan akan melakukan apapun untuk pasangan. Begitu juga dengan sebaliknya. Sesibuk apapun, meluangkan waktu untuk bertemu dan membicarakan hal-hal yang diminati merupakan sesuatu yang begitu penting untuk dilakukan. 

Itu dia beberapa bare minimum yang dapat diterapkan dalam hubungan. Hal-hal mendasar ini dapat menjadi pondasi dari berjalannya sebuah hubungan. Pada awalnya, akan terasa sederhana dan mudah untuk dilakuan.

Pada akhirnya tidak akan semudah yang terlihat ketika sudah menjalaninya secara langsung. Apalagi, hubungan akan melibatkan kedua sifat dan pemikiran yang berbeda. Sahabat Fimela bisa menerapkan hal-hal ini untuk keberlangsungan hubungan yang bahagia, tulus, dan penuh cinta. 

 

Penulis: Syifa Azzahra

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading