Fimela.com, Jakarta Dalam hubungan percintaan, adu pendapat bukan sesuatu yang harus ditakuti. Faktanya, semua pasangan pasti pernah bertengkar, dari yang ringan sampai yang bikin saling diam-diaman berhari-hari. Membedakan pasangan yang bertahan dengan yang kandas adalah cara mereka berkomunikasi di tengah konflik.
Seringkali saat emosi sedang tinggi, kita bisa kelepasan ngomong sesuatu yang seharusnya nggak diucapkan. Bisa karena panik, kesal, atau cuma pengen ‘menang’ dalam argumen. Tapi kata-kata yang menyakitkan ini justru bisa bikin hubungan retak perlahan. Maka dari itu, penting banget untuk pause dulu sebelum bicara, supaya nggak menyesal di kemudian hari.
Dilansir dari Good Housekeeping, berikut ini adalah sembilan kalimat yang sebaiknya kamu hindari saat berkonflik dengan pasangan.
Advertisement
Advertisement
1. “Aku nggak peduli.”
Sekilas terdengar simpel, tapi kalimat ini bisa terdengar seperti: “Hubungan ini udah nggak penting buatku.” Padahal, bisa saja kamu sedang kelelahan secara emosional atau bingung harus berkata apa. Tapi ketika kamu bilang kamu tidak peduli, pasangan bisa merasa ditinggalkan secara emosional seolah semua usahanya tidak dihargai.
Daripada menutup pembicaraan dengan kalimat tajam, lebih baik jujur aja bilang: “Aku perlu waktu untuk mikir dulu supaya bisa jawab dengan tenang.” Ini memberi ruang, tanpa harus menyakiti.
2. “Tenang dong, kamu lebay banget.”
Kalimat ini bisa jadi salah satu yang paling menyebalkan saat sedang emosi. Pasalnya, mengatakan seseorang “lebay” atau “berlebihan” bisa terdengar meremehkan perasaan mereka. Psikolog menyebut ini sebagai bentuk gaslighting ringan, karena membuat orang meragukan validitas emosinya sendiri.
Padahal, kita tidak pernah benar-benar tahu seperti apa pengalaman emosional seseorang. Jadi daripada meredam perasaan pasangan dengan perintah untuk tenang, cobalah hadir dan dengarkan. Kalimat seperti “Aku ngerti kamu lagi kesal banget, kita cari solusi bareng ya” akan jauh lebih diterima.
3. “Itu bukan urusan kamu.”
Dalam hubungan, menjaga privasi itu penting, tapi transparansi juga nggak kalah penting. Ketika kamu berkata “itu bukan urusan kamu,” kesannya kamu sedang menyembunyikan sesuatu atau menarik batas yang terlalu tajam. Ini bisa membuat pasangan merasa tidak dipercaya atau tidak dianggap penting dalam hidupmu.
Lebih baik sampaikan dengan kalimat yang membangun batas secara sehat, misalnya: “Aku belum siap cerita sekarang, tapi nanti aku akan coba jelasin.” Ini menjaga kepercayaan, sekaligus memberi ruang untuk dirimu.
4. “Mungkin kita sebaiknya putus aja.”
Kalimat ini sebaiknya tidak dilontarkan sembarangan, apalagi dalam keadaan emosi. Mengancam putus atau berpisah bukanlah bentuk komunikasi yang sehat. Sekali kamu melempar ancaman ini, hubungan bisa terasa tidak aman dan tidak stabil.
Jika kamu benar-benar merasa lelah, lebih baik ungkapkan perasaan tersebut secara jujur: “Aku lagi merasa sangat lelah dengan kondisi hubungan kita. Aku butuh waktu untuk mikir.” Dengan begitu, kamu tetap terbuka tanpa menciptakan rasa takut atau panik pada pasangan.
5. “Kenapa sih, semua harus aku yang lakuin?”
Kalimat ini sering muncul saat kamu merasa beban hubungan terlalu berat di pundakmu. Tapi saat diucapkan dengan nada menyalahkan, kalimat ini justru mengabaikan kontribusi kecil yang mungkin pasanganmu lakukan, walau tidak selalu terlihat.
Coba diskusikan pembagian tugas dalam hubungan secara terbuka. Bisa dimulai dengan: “Aku merasa kita perlu bagi tugas lebih adil, karena akhir-akhir ini aku merasa kewalahan.” Fokus pada solusinya, bukan hanya keluhannya.
6. “Kenapa kamu nggak bisa kayak mantanku?”
Perbandingan dengan mantan adalah racun dalam hubungan. Kalimat ini menyakitkan dan bisa menghancurkan rasa percaya diri pasangan. Kamu secara tidak langsung memberi tahu mereka bahwa mereka “tidak cukup” untukmu, dan ini menciptakan jarak emosional.
Daripada membandingkan, fokuslah pada kebutuhanmu sekarang. Misalnya, kalau kamu rindu perhatian kecil, bilang saja: “Aku senang banget kalau kamu kasih kejutan kecil atau perhatian spontan. Itu bikin aku merasa dihargai.”
Advertisement
7. “Masalah ini tuh salah kamu!”
Menyalahkan secara sepihak hanya akan membuat pasangan defensif dan tertutup terhadap solusi. Nyatanya, sebagian besar masalah dalam hubungan bukan karena satu orang saja, biasanya karena pola komunikasi atau dinamika yang tidak sehat dari kedua belah pihak.
Kalau kamu ingin membahas suatu isu, fokuslah pada perasaanmu dan gunakan kata “aku” bukan “kamu”. Misalnya: “Aku merasa sedih ketika hal ini terus berulang, dan aku pengin kita bisa selesaikan bareng.”
8. “Kamu bodoh / aneh / nyebelin.”
Kalimat seperti ini bukan sekadar kasar—ini adalah tanda peringatan. Ketika kamu mulai menghina atau merendahkan pasangan, itu artinya kamu sedang mencederai dasar hubungan, rasa hormat. Dalam jangka panjang, komunikasi penuh penghinaan bisa berdampak buruk secara emosional bahkan mental.
Kalau kamu benar-benar kesal, ambil waktu dulu sebelum bicara. Lebih baik diam sebentar daripada menyakiti hati orang yang kamu sayang dengan kata-kata yang akan kamu sesali.
9. “Kamu selalu…” atau “Kamu nggak pernah…”
Kalimat ini terkesan menyudutkan. “Selalu” dan “nggak pernah” adalah kata-kata absolut yang jarang benar-benar akurat. Ujung-ujungnya pasangan malah fokus membantah kalimatmu, bukan memahami isi hatimu.
Alih-alih menyudutkan, coba pakai pendekatan yang lebih spesifik. Contohnya: “Aku merasa akhir-akhir ini kita jarang ngobrol seperti dulu. Aku kangen deket sama kamu.” Pesan yang sama, tapi disampaikan dengan cara yang lebih menyentuh hati.
Sahabat Fimela, Itulah sembilan kalimat yang sebaiknya kamu hindari dalam hubungan, terutama saat sedang ada konflik. Komunikasi yang sehat itu bukan tentang siapa yang menang, tapi tentang bagaimana kalian bisa memahami dan didengar satu sama lain. Semoga kamu dan pasangan bisa saling tumbuh lewat obrolan yang jujur tapi tetap penuh kasih.
Penulis: Siti Nur Arisha

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/avatars/3878131/original/ACg8ocKzr10xHh3pU2G-bjnCj4ov6jOievjAqe4kOLGwYFffSwPqKmQo%3Ds200.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5248722/original/058730500_1749617497-wife-husband-having-fight.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5248723/original/073329400_1749617497-pressfoto.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5248724/original/087148000_1749617497-medium-shot-man-dealing-with-std.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5248725/original/097400000_1749617497-husband-trying-talk-his-worried-wife.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/avatars/1808529/original/044124600_1538876305-98881E15-4590-420B-B428-7F754A916498.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5446056/original/088244600_1765871776-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5446721/original/005950600_1765939085-IMG-20251217-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5411995/original/098546600_1763028037-IMG_3023-01.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5437620/original/023028500_1765258087-Depositphotos_804339058_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444636/original/037285600_1765784303-Desain_tanpa_judul.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5437822/original/092774500_1765264784-Depositphotos_618867182_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430234/original/024751500_1764656701-WhatsApp_Image_2025-12-02_at_13.22.54.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430246/original/078844100_1764656929-WhatsApp_Image_2025-12-02_at_13.22.55.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5421696/original/066687600_1763957022-pexels-polina-tankilevitch-5468719.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5421809/original/040895800_1763960008-pexels-emil-kalibradov-3013808-7085779.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3304346/original/025770100_1606121870-shutterstock_1819946462.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160772/original/017170300_1741840102-Rambut_halus.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4994359/original/026697200_1730937396-Depositphotos_513926280_S.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5375475/original/028772100_1759926471-toxic_1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5449052/original/021526200_1766046562-1280x847_px.png)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5446804/original/060156400_1765942120-pexels-daan-stevens-66128-939331.jpg)
![Lebih dari sekadar operasional internal, AYANA Bali juga melibatkan tamu dan komunitas dalam praktik berkelanjutan. Melalui AYANA Farm, area organik seluas dua hektare yang menanam lebih dari 130 varietas tanaman, tamu diajak mengenal pertanian organik dan prinsip sirkular secara langsung. [Dok/AYANA BALI].](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/wSxxi2Nh7Q1NJLtzjPIoJgHgF70=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5445903/original/006242400_1765867564-AYANA_Farm_Farm_Walk_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3562465/original/037038200_1630905705-jeshoots-com-fp1x-X7DwDs-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3154779/original/030653900_1592367704-8918.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444779/original/096627700_1765788691-Depositphotos_305463478_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5299574/original/048097200_1753844577-Depositphotos_735660458_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444831/original/095331300_1765790013-Depositphotos_507090168_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5251284/original/063213100_1749792352-Depositphotos_247399436_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5444079/original/017087300_1765770829-Depositphotos_221106062_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5414677/original/048577400_1763344579-IMG_4035-01.jpeg)
![Buat kamu yang sering males bawa tas, this might be your new everyday essential. [@ninjalabsx].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JmPHj_AUqE0OF1amNJyGoeHJEqw=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431872/original/017250000_1764749869-SnapInsta.to_464376048_18021797717608173_6667940723387353151_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5428609/original/023315200_1764553676-MIUCCIA_PRADA_HONORED_WITH_THE_LIFETIME_ACHIEVEMENT_AWARD_AT_THE_FASHION_TRUST_ARABIA_AWARDS_CEREMONY_2025__1_.jpg)
![Jennie BLACKPINK Berkolaborasi dengan Haribo. [@jennierubyjane]](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aV4GRPgoYJp6CPnLCXQZBu2qm5o=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426470/original/076048800_1764306557-IMG_1424_2_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426531/original/055682400_1764308639-Screenshot_2025-11-28_123440.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426229/original/035642400_1764297400-tong-su-1xx1hq2RJts-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426004/original/019931600_1764246120-Nov_27__2025__07_20_48_PM.png)
![Tak hanya memberi jawaban, peran ayah juga menjadi teladan nyata tentang bagaimana seorang laki-laki bersikap. Dok/freepik.com/jcomp]](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bsuiPOPdpuLCbduV2yU_-d3PNkY=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5366198/original/086964900_1759220188-father-son-playing-park-sunset-time-people-having-fun-field-concept-friendly-family-summer-vacation-father-son-legs-walk-across-lawn-park.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5448717/original/070007700_1766038449-Depositphotos_609334680_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3500830/original/034542100_1625446520-jimmy-dean-Qngdf0kgGB4-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5278182/original/094954900_1752056858-jessica-rockowitz-5NLCaz2wJXE-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2932381/original/055716500_1570429987-adorable-baby-boy-1374509.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4015359/original/003887100_1651889392-jose-ibarra-ifM0755GnS0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3221935/original/084901000_1598605805-pexels-andrea-piacquadio-975250.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3353795/original/056458100_1611093586-beautiful-elegance-luxury-fashion-pink-women-handbag_1203-7653.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5416947/original/076643700_1763480454-IMG_4832.jpg)
![Tasya Farasya memilih gaun rancangan Sapto Djojokartiko berwarna nude lembut yang memancarkan aura elegan dan feminin. Detail renda dan bordir bunga yang menjalar di seluruh permukaan dress memberi kesan etereal, seolah Tasya melangkah dengan sentuhan magis di setiap langkahnya. [@tasyafarasya].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OqVnUTOel9W48rzP0VmUfvkZ43Y=/0x0:1080x608/320x217/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5401013/original/058481200_1762154715-SnapInsta.to_572802011_18541861090004502_6731982056297577983_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5395367/original/014527000_1761705838-FIMELA_FASHION_-_BLUSH_ELEGANCE_TO_SCULPTED_GRACE__IG_FEED_ls__1_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231281/original/035535800_1748077534-WhatsApp_Image_2025-05-24_at_4.02.19_PM.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5439595/original/029868400_1765362017-IMG-20251210-WA0103.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5408321/original/011103700_1762770316-Komisi_Reformasi_Polri.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5449113/original/096569100_1766047682-Ledakan_terjadi_di_kafe_Makassar.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5449061/original/032577600_1766046675-Polisi_olah_TKP_di_rumah_mewah_Dewan_Pakar_PKS_Cilegon.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2913252/original/006053400_1568693352-WhatsApp_Image_2019-09-17_at_10.57.35_AM.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5313091/original/005269600_1754983603-girl-trying-artificial-nails-tips-with-flower-nail-design.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3367056/original/086931700_1612331056-man-shirt-having-heartache_23-2147934427__1_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3237149/original/094206300_1600061950-photo-1525072124541-6237cc05f4f7__1_.jpg)
![Tak hanya memberi jawaban, peran ayah juga menjadi teladan nyata tentang bagaimana seorang laki-laki bersikap. Dok/freepik.com/jcomp]](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Vp4n8bF6nencJ67AVxcyA-qHmlg=/80x80/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5366198/original/086964900_1759220188-father-son-playing-park-sunset-time-people-having-fun-field-concept-friendly-family-summer-vacation-father-son-legs-walk-across-lawn-park.jpg)