Joko Anwar dan Verdi Solaiman sangat menunggu kehadiran film produksi Marvel Studio seperti 'Avengers: Age of Ultron'.

Hannah Al Rashid hanya perlu berfikir 5 menit untuk menyatakan bergabung di film terbarunya 'Melancholy Is a Movement.

Hannah ingin menjadi pegawai kantoran di Indonesia. Tapi Hannah Al Rashid keterusan main film.

Minimnya skenario memaksa Hanna Al Rashid untuk banyak berimprovisasi dalam berakting. Bagaimana Hanna melalui tantangan ini?

Hannah Al Rashid merasa aneh ketika Hannah harus memerankan karakter dalam film 'Melancholy Is a Movement'.

Hannah Al Rashid membuat daftar 25 hal tentang dirinya. Sisi riang, pemikir, sampai femininnya, kami rangkum di sini. Enjoy! Fotografi: Windy Sucipto

Harus diakui, kecantikan alami dan yang berasal dari dalam, bukan hanya sekadar polesan, memang yang terbaik. Tapi, nggak bisa dipungkiri juga kalau berkat make up, masa-masa “genting” saat wajah pucat, kuyu, atau berminyak, diselamatkan dengan make up. Dan inilah item make up yang menjadi “superhero” untuk perempuan.

Hannah Al Rashid, aktris yang berbagi peran dengan Rio Dewanto di "Modus Anomali", sungguh berbeda. Kejujuran, kelugasan, dan ketajaman berpikirnya yang tertuang dalam opini dan pilihan sikapnya, membuat penegasan bahwa ia datang ke dunia hiburan dengan satu misi: bukan sekadar selebriti berwajah indo yang hanya bermodal kecantikan. Inilah ceritanya tentang menjadi seseorang dengan etnis campuran, caranya mengimbangi kecantikan, dan pernikahan. Fotografi: Windy Sucipto

“Modus Anomali” akhirnya siap tayang ke layar lebar Nasional. Diyakini sebagai salah satu film berkualitas karena dibesut oleh sineas terpercaya, FIMELA.COM justru bukan ingin memberikan review tentang film ini, tapi mengumpulkan ide dari para kru dan cast tentang apa saja yang harus disiapkan sebelum menonton film ini. Enjoy!