Vitalia Shesya Jalani Proses Assesment di BNN

Joanzen Yoka diperbarui 15 Jul 2015, 22:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah tertangkap di salah satu hotel bilangan Jakarta Utara, Vitalia Shesya hari ini, Rabu (15/7/2015)  menyambangi gedung Badan Narkotika Nasional (BNN) di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Ia datang untuk menjalani proses assesment untuk mengetahui jenis narkoba yang ia pakai.

"Memang kalau seseorang yang ingin diketahui kecanduannya harus dilakukan assesment. Untuk mencari zat apa yang dipakai, sejak kapan, dan dengan cara apa, serta sampai tingkat apa," tutur Slamet Pribadi, Kabag Humas BNN saat ditemui di BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu, (15/7/2015).

(Baca juga: Vitalia Shesya: Maaf ya Teman-teman Aku Mengecewakan Kalian)

Proses assesment yang berlangsung sekitar 2 sampai 3 jam dan ditangani oleh assesor. Melalui tes psikologi akan diketahui  hasil akhirnya apakah ia pengguna atau bukan.

"Biasanya 2 sampai 3 jam. Seseorang bisa dikatakan pengguna yang tahu assesor. Dia dalam berbagai macam teknik diantaranya ada wawancara dan psikolog. Dan setelah itu mereka akan menyimpulkan. Walaupun sejak tanggal 11 lalu Masih bisa. Jawabannya nanti di Polres. sifatnya bantuan teknis tidak bisa disampaikan ke orang lain sebelum ke penyidik," papar Slamet.

Sejauh ini belum bisa dipastikan dengan cara apa Vitalia Shesya akan menjalani rehabilitasi. Hal itu baru diungkap setelah proses assesment selesai.  "Kemungkinan rehab jalan atau inap. Tergantung tingkat ketergantungannya. Rehab bisa di naungan BNN, Kemensos dan Kemenkes. Tergantung bagaimana penyidik buat kebijakan hukum. Rehab hanya diputuskan melalui lembaga rehab, Kemenkes," ungkap Slamet Pribadi.