Sensasi Makan yang Ditawarkan Restoran Paling Tua di Dunia

Asnida Riani diperbarui 28 Sep 2015, 15:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Menelusuri jalan-jalan utama di kota Madrid, Spanyol, kamu akan temukan satu tempat makan yang istimewa. Restaurante Sobrino de Botín pertama kali dibuka pada tahun 1725 oleh koki asal Perancis, Jean Botin dan istrinya. Menurut guinness book of records, resto ini adalah yang paling tua di dunia.

Hingga sekarang, Botin terkenal akan masakan Katilian sederhananya, termasuk daging dengan cita rasa tak tergantikan yang dipanggang dalam oven berusia hampir 300 tahun. Restoran ini berganti nama dari Casa Botin menjadi Sabrino de Notin, saat nyonya Botin meninggal dan ponakannya mengambil alih bisnis. Botin sekarang dimiliki oleh keluarga Gonzales.

Botin terdiri dari empat lantai yang sangat kental akan atmosfer kedai minum khas Spanyol. Terdapat tiga ruang makan utama, yakni bodega, castilla, dan Felipe IV. Menu favorit di sini adalah cochinillo asado (babi muda panggang) dan cordero asado (domba muda panggang). Resto ini mendatangkan daging babi muda dari Segovia dan domba muda dari Sepúlveda, tiga sampai empat kali seminggu.

Kedua menu favorit itu dipanggang dalam oven besi yang berusia hampir 300 tahun. Bagian luar yang begitu renyah, daging yang masih juicy di bagian dalam, dan penyajiannya yang dilengkapi dengan kentang ini membuat selera makan siapapun naik seketika. Namun, tak hanya dua makanan itu yang bisa kamu nikmati di sini.

Clams Botín, masakan paling popular lainnya, yang disajikan bersama saus bawang buatan rumahan, hot chili pepper, bawang putih, dry white wine, paprika, sup tomat kental, dan laurel leaf. Lantunan musik khas Spanyol yang menemanimu saat makan pun kian menambah kenikmatan berbagai menu yang tersaji di meja. Botin, resto paling tua di dunia yang masih terus memanjakan setiap pengunjungnya.

 

Baca Juga: Sensasi Makan di Gedung Bersejarah yang 'Disulap' Jadi Restoran