Soal Arzetti Bilbina, Antara Menolak dan Membenarkan

Komarudin diperbarui 27 Okt 2015, 05:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Akhir Oktober 2015 menjadi hari-hari yang tak menyenangkan bagi Arzetti Bilbina dan suaminya, Aditya Setiawan. Hal tersebut terjadi seiring merebaknya kabar penggerebakan Arzetti yang sedang bersama seorang lelaki di sebuah kamar hotel di Malang, Jawa Timur, Minggu (25/10/2015). Sementara bagi Aditya, kabar tersebut justru menimpa istrinya sendiri.

Baik Arzetti maupun Aditya telah menangkis kabar tersebut. Mereka kompak menolak kabar yang menyudutkan itu. Mereka meniai kabar tersebut bohong.

""Aduh kabar dari mana itu? Alhamdulillah saya tidak seperti yang diberitakan itu," kata Arzetti melalui pesan singkat kepada Bintang.com, Senin (26/10/2015).

Komentar senada juga disampaikan Aditya. Menurutnya, kabar tersebut tidak benar. "Ya, biasalah, mas. ‎Kan orang salah sangka, biasa kok orang suka salah tanggap, salah informasi, semua kan harus dikonfirmasi. Itu nggak benar," tegas lelaki yang akrab disapa Didit itu, Senin (26/10/2015).

Jika Arzetti menolak, pihak TNI Angkatan Darat justru membenarkan peristiwa penggerebekan itu. Hal tersebut seperti dilansir Liputan6.com, Senin (26/10/2015).

"Peristiwa itu benar. Ada peristiwa (penggerebekan) itu. Ditangkap 25 Oktober kemarin," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Sabrar Fadhilah ketika dikonfimasi.

Kini, yang menjadi pertanyaan publik, mengapa muncul dua keterangan yang berbeda? Arzetti Bilbina  menolak, sedangkan pihak Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) justru membenarkan peristiwa itu.