Ngenest, Curhat Etnis China Sulit Cari Jodoh Ala Ernest Prakasa

Syaiful Bahri diperbarui 06 Nov 2015, 05:50 WIB

Fimela.com, Jakarta Ngenest mengangkat kisah [Ernest Prakasa](2351759 "") yang dilahirkan dari sebuah keluarga China. Dia besar di masa orde baru di mana diskriminasi terhadap etnis China begitu kental. Kehidupan Ernest pun menjadi bully-an dengan teman-temannya hingga akhirnya mencoba berbaur dengan orang pribumi.

Film Ngenest sendiri, lanjut Ernest mengatakan merupakan sebuah cerita yang sangat dekat dengan masyarakat. Berawal dari garapan buku pertama dengan judul yang sama, Ernest melanjutkan sekuel kedua sebelum akhirnya menuntaskan cerita Trilogy Ngenest yang kemudian diangkat ke layar lebar di bawah produksi Starvision Plus.

"Iya, itu bagian fase hidup aku. Biar bisa diterima ya harus nikah dengan pribumi, biar bisa berbaur. Nah ternyata ga semudah itu. Pas kuliah di Bandung cari pacar pribumi gak gampang dan akhirnya ketemu yang satu agama dan berhasil lalu menikah," kenang Ernest ditemui Bintang.com disela syuting film Ngenest di Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Kamis (5/11/2015).

Ciri khas Ernest dengan mata sipit yang juga merupakan keturunan etnis China menjadi trade mark yang mudah dikenali.

"Ini hal terberat yang saya lakukan seumur hidup. Ada tantangan, gua di sini sebagai pemain sekaligus sutradara tapi juga didukung oleh temen-temen yang jauh lebih pengalaman," ujar Ernest.

Selain Ernest Prakasa, bintang lainnya yang terlibat adalah Lala Karmela (Meira-istri Ernest), Morgan Oey, Brandon Salim, Ferry Salim, Olga Lydia dan masih banyak lainnya. Rencananya, Film Ngenest akan tayang di bioskop pada akhir tahun 2015 mendatang.

What's On Fimela