Go International, Maruli Tampubolon: Jangan Lupa Budaya Kita

Anto Karibo diperbarui 01 Des 2015, 21:49 WIB

Fimela.com, Jakarta Iming-iming go international telah banyak membius penyanyi dalam negeri. Tak sedikit dari penyanyi Indonesia yang rela mengorbankan segalanya demi bisa berkarir secara global. Tentu saja, mereka pun seperti rela melepas akar budaya bangsa yang telah diakui dunia dan mengganti gambaran diri seperti penyanyi dari luar negeri dan hal ini menjadi sorotan Maruli Tampubolon.

Solois pendatang baru ini, merasa gelisah akan hal tersebut. Pria kelahiran Jakarta, 26 Maret 1987 ini menyikapi go international yang dibangga-banggakan oleh musisi atau penyanyi dalam negeri.

"Yang mau go international, okay fine. Tapi saat kita membuat musik jangan lupa budaya kita," ujar Maruli Tampubolon di Barge Hot Rod, Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (30/11).

Maruli mengatakan tak perlu latah untuk go international ataupun menggarap lagu dengan bahasa Inggris. Seperti yang dilakukannya untuk single terbarunya berjudul Ruang di mana, Maruli hanya mengadopsi musikalitas Barat namun tetap menyuguhkan dengan lirik berbahasa Indonesia.

"Saya baru rilis single judulnya Ruang, tanggal 13 November kemarin. Sekali lagi saya keluar dari comfort zone. Saya mengambil inspirasi musik internasional tapi tetap dengan bahasa Indonesia," tuturnya.

Menurut Maruli, selayaknya musisi atau penyanyi Indonesia bangga dengan bahasanya. Bahkan, dirinya mengatakan akan lebih bagus ketika memadukan musikalitas internasional dengan bahasa Indonesia. Bagaimanapun, musik merupakan bahasa universal yang tak akan terbatas pada bahasa sebuah negara.

"Dengan bahasa Indonesia jujur makin keren. Saya pengin ngajak musisi lokal untuk, ayo bangga terhadap musik Indonesia. Sudah banyak musik Inggris di sana," tukas Maruli Tampubolon.