Dianggap Diskriminatif, Nominasi Oscar 2016 Menuai Kritik

Jessica Rezamonda diperbarui 15 Jan 2016, 18:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Seluruh nominasi dari 24 kategori yang ada di Academy Awards 2016 sudah diumumkan, Kamis (14/1/2016) waktu setempat. Sayangnya, ajang Oscar tahun ini kembali dinilai diskriminatif oleh sebagian pihak. Pasalnya, tidak ada satupun aktor/aktris berkulit hitam yang dinominasikan pada kategori Aktor/Aktris Terbaik ataupun Aktor/Aktris Pendukung Terbaik.

Padahal, ada banyak aktor dan aktris kulit hitam yang dinilai layak masuk dalam jajaran nominasi Oscar tahun ini. Untuk kategori aktor misalnya, ada Will Smith dari film Concussion, Michael B. Jordan di film Creed, serta Idris Elba (Beasts of No Nation). Belum lagi deretan cast yang mengagumkan dari film Straight Outta Compton.

Baca Juga

“Dominasi kulit putih” pada daftar nominasi Oscar tahun ini tentunya langsung ditanggapi oleh berbagai pihak, tak terkecuali Presiden Academy, Cheryl Boone Isaacs. Kepada Deadline ia mengungkapkan kekecewaannya atas nominasi yang kurang beragam ini. “Tentu saja saya kecewa. Tapi bukan berarti mengurangi kehebatan aktor/film-film yang masuk nominasi,” kata Isaacs, dikutip dari laman Aceshowbiz, Jumat (15/1/2015).

Kurang berwarnanya nominasi Oscar ini juga mendapat banyak kritik dari sejumlah aktor dan aktris Hollywood. Melalui akun media sosial masing-masing, mereka menyindir dengan menggunakan tagar #OscarsSoWhite.

Host Golden Globe Ricky Gervais berkomentar melalui Twitter, “Kenapa Oscar mengumumkan semua nominasi kulit putih pertama kali?” Sementara itu, aktor Joshua Malina menulis, "20 untuk 20! Kami berhasil! Hari BESAR untuk aktor kulit putih. #Oscar2016. Lain lagi dengan aktris Tracie Thoms yang menyindir, “Lihatlah betapa beragamnya Osc--oh…. Tunggu dulu….”

Yang paling menggelikan adalah sejumlah sindiran yang dilontarkan komedian Larry Wilmore melalui program TV yang dipandunya, The Nightly Show.

“Nominasi Oscar sudah diumumkan, dan mereka sangat putih. Satu-satunya orang berwarna yang masuk nominasi adalah para emosi dari film Inside Out.”

Hal serupa sebenarnya sudah beberapa kali terjadi. Misalnya nominasi Oscar tahun lalu, serta tahun 2011 dan 1998. Hollywood pun kerap mendapat kritik pedas atas kurangnya usaha mempromosikan keberagaman pada industri perfilman.

What's On Fimela