Sabun Wangi untuk Vagina Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi Jamur

Floria Zulvi diperbarui 18 Jul 2016, 22:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Siapa di antara kamu yang sering menggunakan sabun pewangi untuk area kewanitaan? Ada baiknya kalau kamu mulai menghentikan kebiasaanmu. Karena bukannya menjaga  agar baunya tak sedap, kamu malah bisa memicu infeksi jamur dan mengundang berbagai penyakit.

Dilansir dari Health, Roshini Rajapaksa selaku Asisstant professor of medicine di NYU School of Medicine mengatakan bahwa untuk menjaga kebersihan vagina sebaiknya menggunakan air putih saja. Pasalnya, jika kamu salah memilih produk bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri di area tersebut.

"Sebaiknya tidak menggunakan produk yang miliki bau seperti air mawar, sabun pewangi, tisu, atau herbal. Meski kan terasa lebih segar, kamu tak boleh menggunakannya. Produk tersebut bisa mengubah pH vagina dan meningkatkan risiko infeksi jamur, kemunculan bakteri vaginosis dan radang panggul," jelas Rajapaksa pada Health.

Rajapaksa menambahkan bahwa tindakan sejumlah perempuan yang menggunakan bedak di area kewanitaan pun salah. Dalam sebuah studi mengatakan bahwa penggunaan bedak pada daerah intim bisa meningkatkan risiko terkena kanker ovarium.

Ia menjelaskan bahwa sebaiknya hanya mencuci daerah eksternal dengan air dan kemudian biarkan vagina kering sepenuhnya sebelum memakai celana. Hal tersebut harus dilakukan untuk mencegah perkembangbiakan bakteri.