Lebih Baik Kehilangan Masa Muda daripada Masa Depan (Part 1)

Karla Farhana diperbarui 09 Sep 2016, 19:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada yang bilang, masa muda itu waktunya bersenang-senang. Mencoba banyak hal selagi masih muda memang boleh saja. Mulai dari olahraga ekstrem, hingga eksplorasi diri dengan berbagai cara. Mencari jati diri memang wajar. Kamu ingin mengetahui siapa dirimu. 

Tapi, masa muda itu sangat singkat. Kamu memang punya waktu banyak hingga usia 30 tahun. Tapi, jika kamu tidak memanfaatkannya dengan baik, dan tidak paham apa yang seharusnya kamu lakukan, masa tuamu justru akan hancur. 

1. Kerja keras di usia muda sangat penting. Bukan berarti kamu harus terus-terusan bekerja tanpa ada waktu untuk teman-teman dan keluarga. Tapi, kamu akan menyesal saat tua ketika kamu tidak bekerja cukup keras di usia muda. 

2. Usia senja mungkin saatnya untuk bersantai dan menikmati hidup. Tapi, bagaimana bisa kamu bersenang-senang dengan anak-anak dan para cucu jika kamu tak pernah punya simpanan sejak kamu masih muda? jangan cuma menabung, pikirkan investasi apa yang cocok dengan kondisi keuangan dan tujuanmu. 

3. Investasi bukan melulu soal uang dan harta. Tapi juga soal pengetahuan dan juga kecerdasan. Dari pada berbelanja, lebih baik kamu membeli banyak buku bermutu dan menghabiskannya untuk sekolah. Jangan lupa, kamu juga harus belajar dari pengalaman orang lain. 

4. Sejak kamu masih muda, ada beberapa hal yang sudah diwanti-wanti orangtua dan guru. Mengekspresikan diri itu boleh. Bersenang-senang itu juga boleh. Tapi, dari pada merusak tubuhmu, lebih baik jauhi diri dari narkotika dan hal lain yang membahayakan kesehatanmu. 

5. Jaga kesehatan. Sesukses apa pun kamu, sekaya apa pun kamu, ketika kesehatanmu sudah terganggu parah di usia tua, kamu tak akan bisa menikmati masa tua.