Kisah yang Lahir Kembali di Warsawa

Asnida Riani diperbarui 03 Okt 2016, 22:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Polandia, negara di tepi Laut Baltik yang populer dan tak populer di saat bersamaan bagi turis Indonesia. Ya, namanya memang tak asing, namun Polandia bukan tujuan traveling bagi kebanyakan pemegang 'paspor hijau'. Popularitasnya dikalahkan sang negara tetangga, baik Jerman maupun Republik Ceko.

Ketika Norwegia saja sudah terjamah, mengapa Polandia tidak? Seperti kebanyakan perjalanan, 'teori' yang paling mudah diterapkan ketika bertandang kali pertama adalah singgahi Ibu Kotanya. Jangan punya bayangan metropolitan layaknya London atau megah bangunan sewarna seragam seperti Paris karena Warsawa punya paras berbeda.

Daripada jadi pusat old central square, Warsawa malah menebarkan bangunan dengan ragam arsitektur. Mulai dari Gotik, Komunis, hingga kaca dan besi modern, semua ada. Campur baur ini merupakan tanda dari kejadian kelam di masa silam, lantaran lebih dari setengah kota porak-poranda di akhir Perang Dunia II.

Bangkit, Warsawa kembali 'bernapas' dan melahirkan ragam kisah. Kini, momen tersebut dikemas dalam kompleks museum dengan ragam kisah, termasuk keceriaan musik Chopin hingga tragedi kampung Yahudi. Sudah cukup mengundang penasaran? Lihat dulu parasnya dalam sejumlah potret.

 

 

 

 

 

a