Aku Cuma Punya Hati, Sisi Terpahit dalam Perjalanan Mytha Lestari

Riswinanti diperbarui 15 Okt 2016, 18:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Sejak lulus dari ajang Mamamia, Mytha Lestari memang tidak pernah berhenti berkarya dan mengeksplorasi diri. Album dan single pun dirilisnya sebagai caranya menunjukkan eksistensi. Hingga akhirnya, muncullah single fenomenal Aku Cuma Punya Hati.

Sejak pertama kali dirilis, single ini langsung menyita perhatian. Kisahnya yang pilu, dan dengan pembawaan lagu yang penuh penghayatan, jelas membuat siapapun terhanyut saat mendengarkannya. Lagu ini pun membawa Mytha pada puncak kesuksesan.

Kini, sebagai follow up kesuksesan tersebut, Mytha pun merilis album kedua yang diberi judul Cuma Punya Hati. Single Aku Cuma Punya Hati menjadi salah satu track dari 11 lagu di dalamnya.

Saat peluncuran albumnya, Mytha pun mengakui bahwa cerita dalam lagu itu memang benar terjadi dalam hidupnya. Diungkapkannya pula, Aku Cuma Punya Hati memang menjadi lagu yang menunjukkan sisi paling tragis dalam hidupnya.

"11 lagu ini adalah sejarah cinta saya. Aku Cuma Punya Hati tu adalah yang paling pahit di antara semuanya. Dan itu benar adanya. Kalau sejarah liriknya seperti apa, coba baca setiap liriknya dan itu benar adanya. Kalau diminta menjelaskan akan panjang dan butuh waktu 3,5 tahun," ungkapnya saat peluncuran album di Texas Cikini, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Single punya hati sendiri memang dianggap sebagai titik balik di mana Mytha Lestari yang saat itu masih dianggap junior mulai disejajarkan dengan musisi kondang tanah air. Kini, single ini semakin lengkap karena telah disatukan dengan lagu lainnya dalam sebuah album bertajuk Cuma Punya Hati.

What's On Fimela