Ngeri! Terjebak dalam Botol, Alat Kelamin Pria Ini Diamputasi

Febriyani Frisca diperbarui 17 Okt 2016, 20:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Malang tak bisa ditolak, untung tak bisa diraih. Mungkin peribahasa tersebut tepat untuk menggambarkan kisah hidup pria asal Honduras, Amerika Tengah, berikut ini. Diwartakan oleh Mirror, pria yang tak disebutkan identitasnya ini terpaksa harus dikebiri setelah penisnya terjebak dalam botol.

Pria tersebut menjadikan botol plastik sebagai alat bantu seks atau sex toys dalam menyalurkan hasrat seksual yang tak tersalurkan. Menurut laporan Mirror, sebelum akhirnya mendapat tindakan medis, pria 50 tahun itu telah mendiamkan penisnya dalam botol selama empat hari sehingga mengalami nekrosis, cedera yang menyebabkan sel-sel mati.

Mirror melaporkan, pada saat ia sampai di rumah sakit, botol masih menempel dan penis telah berubah warna menjadi hitam dan mulai membusuk. Paramedis tidak punya pilihan lain selain mengaputasinya. Dokter Dennis Chirinos, urolog yang melakukan operasi, uretra harus direposisi agar ia masih bisa buang air kecil. Namun, tidak untuk berhubungan seks lagi.

"Ini kasus aneh, itu terjadi sebelum, masih sedikit aneh. Kami memiliki seorang pasien 50 tahun, itu, karena dia tidak punya pacar atau istri. Ia ingin meringankan frustrasi seksual, jadi dia memasukkan penisnya dalam botol dan ini menyebabkan kematian dan nekrosis penis," kata Dokter Dennis Chirinos dikutip dari Mirror.

"Ketika empat hari kemudian kami harus mengamputasi penis benar-benar karena sudah benar-benar mati. Bila Anda meletakkan penis Anda ke dalam botol itu menyebabkan penyempitan di pembuluh darah penis dan dalam waktu empat jam Anda bisa kehilangan penis," lanjutnya. Hmmm.. Ada-ada saja, ya?