Penyakit-penyakit yang Harus Diwaspadai Pasca Putus Cinta

fitriandiani diperbarui 01 Des 2016, 12:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah jatuh cinta lalu terbang tinggi mengawang-awang dibuatnya, bagian selanjutnya adalah putus cinta dan patah hati. Apa yang dirasakan ketika patah hati? Sedih, kecewa, marah, kesepian, sudah pasti kamu rasakan.

Sadar atau tidak sadar, setelah putus cinta kamu akan mengalami 'penyakit' yang lain lagi. Penyakit ini cukup mengubah sebagian kecil dari hidupmu, wujudnya adalah kebiasaan-kebiasaan yang sebenarnya membuatmu terus merasakan pedihnya putus cinta, tapi kamu tetap berulangkali melakukannya. Apa saja hal itu?

1. Stalking akun media sosial si mantan. Telusuri semuanya, apakah dia merasakan sedih juga? Apakah dia kesepian juga tanpamu? Eh nyatanya, hidupnya bahagia-bahagia saja.

2. Baper tiada akhir! Mendengar lagu yang biasa dia dengarkan ketika bersamamu, sedih. Mengunjungi tempat-tempat yang biasa kalian kunjungi, rindu. Liat orang pacaran, pengin balikan. sungguh kebaperan tiada akhir.

3. Merasa dirimu tidak cukup baik baginya. Yang satu ini lazim terjadi, tapi akan jauh lebih baik jika kamu menghindari.

Tidak ada gunanya merendahkan dirimu dan menyerahkan seluruh kesalahan yang terjadi di pundakmu. Hubungan kalian berakhir karena memang harus berakhir, entah karena tidak cocok, atau kalian berdua memang tidak secinta itu terhadapsatu sama lain untuk terus berjuang mengarungi segala kesulitan.

Nikmati masa patah hatimu, cari distraksi yang positif untuk menyalurkan kegundahan yang ada. Sibukkan diri dengan hal lain sampai kamu lupa pada patah hatimu.