Nggak Boleh Keramas Saat Imlek kalau Nggak Mau Kena Sial

fitriandiani diperbarui 25 Jan 2017, 18:02 WIB

Fimela.com, Jakarta Tahun baru Imlek adalah waktunya kaum Tionghoa menikmati hasil kerja keras mereka selama setahun. Berdoa bersama, berkumpul dengan keluarga, juga mengunjungi sanak saudara. Bagi kaum Tionghoa, Tahun Baru Imlek juga waktunya mereka bebersih diri dari kesialan selama setahun belakangan, lalu bersiap menyambut kebaikan di tahun yang baru.

Ibarat umat islam di Idul Fitri, bagi kaum Tionghoa, Tahun Baru Imlek juga waktunya mereka mensucikan diri.Untuk itu, Tahun Baru Imlek selalu disambut dengan bersih-bersih dan mempercantik, mulai dari rumah sampai diri sendiri.

Menjelang hari-H, kaum Tionghoa yang merayakan Imlek akan membersihkan seluruh rumah mereka, mendekorasi ruangan, keramas, memotong rambut dan lain sebagainya. Tapi, kegiatan tersebut tidak boleh dilakukan saat Imlek sampai tiga hari setelahnya, lho!

Membersihkan rumah dan keramas jadi pantangan karena dianggap bisa menyapu pergi nasib baik. Jadi, setelah bebersih segalanya menjelang Imlek, para kaum Tionghoa akan puasa bebersih selama tiga hari.