Tria The Changcuters Harap Film Animasi Jadi Tren di Indonesia

Altov Johar diperbarui 28 Feb 2017, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Vokalis band The Changcuters, Tria, rupanya ketagihan menjadi dubber di film animasi. Saat ini, Tria didapuk menghidupkan salah satu karakter di film animasi Pasoa & Sang Pemberani karya anak-anak SMK Kudus, Jawa Tengah.

"Ya kalau ada kenapa enggak. Karena pribadi gue sih suka banget sama film animasi. Sangat tertarik, semoga ini jadi teaser. Ke depannya semoga The Changcuters bisa bikin film animasi," ucap Tria, di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017).

Tria sendiri tidak menyangka, ternyata dubber bukan pekerjaan yang mudah. Berbeda dengan akting di film yang memiliki lawan main dan set lokasi pendukung, di sini Tria dituntut untuk mengeksplorasi imajinasinya.

"Saya bersyukur punya pengalaman nyanyi dan berakting. Nah dua-duanya dibutuhkan di sini. Akting di tempat yang biasa dipakai buat take vokal. Secara teknis, misalkan jarak dengan mic, pengolahan suaranya, bagaimana harus jelas itu gue dapat dari nyanyi," papar Tria.

Sejak dulu Tria mengaku menggemari film animasi. Karenanya dia sangat antusias melihat studio RUS Animation Studio, yang dihuni talenta-talenta muda pelajar SMK. Tria yakin, industri animasi Indonesia tidak kalah dengan luar negeri.

"Gue berharap ini start nya Indonesia untuk memulai kembali film animasi, karena film secara keseluruhan saja di sudah banyak yang senang. Yang belum diisi ya animasi ini. Semoga jadi trend baru juga di Indonesia," ucap Tria The Changcuters.