Review Kartini, Mengenal Kartini dari Orang yang Dicintainya

Puput Puji Lestari diperbarui 20 Apr 2017, 19:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Jenis Film : Drama, Biopic
Pemain: Dian Sastrowardoyo, Acha Septriasa, Ayushita, Christine Hakim, Deddy Sutomo, Djenar Maesa Ayu, Adinia Wirasti, Reza Rahadian, Denny Sumargo, Nova Eliza
Produser : Robert Ronny
Sutradara : Hanung Bramantyo
Penulis : Bagus Bramanti, Hanung Bramantyo
Produksi : Legacy Pictures, Screenplay Films

Sinopsis:
Kartini tumbuh dengan melihat langsung bagaimana ibu kandungnya, Ngasirah (Christine Hakim) menjadi orang terbuang di rumahnya sendiri, dianggap pembantu hanya karena tidak mempunyai darah ningrat. Ayahnya, Raden Sosroningrat (Deddy Sutomo), yang mencintai Kartini dan keluarga juga tidak berdaya melawan tradisi.

Sepanjang hidupnya, Kartini memperjuangkan kesetaraan hak bagi semua orang, tidak peduli ningrat atau bukan, terutama hak pendidikan untuk perempuan. Bersama kedua saudarinya, Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita Nugraha), Kartini mendirikan sekolah untuk kaum miskin dan menciptakan lapangan kerja untuk rakyat di Jepara dan sekitarnya.

Film Kartini adalah perjuangan emosional dari sosok Kartini yang harus melawan tradisi dan bahkan menentang keluarganya sendiri untuk memperjuangkan kesetaraan hak untuk semua orang di Indonesia.

Review:
Terus terang ketika menyaksikan film Kartini bersutan Hanung Bramantyo ini saya memiliki ekspektasi lebih tentang sosok Ngasirah, ibunda Kartini. Dalam beberapa referensi yang saya baca, sosok Ngasirah sangat menginspirasi saya. Namun, ketika menonton saya tak cuma mendapatkan kisah Ngasirah yang lebih lengkap, namun juga orang-orang yang menginspirasi Kartini diungkap semua.

Dengan pendekatan historical, Kartini menjadi film yang sukses memberi gambaran bagaimana Kartini tergerak oleh buku dan tulisan. Bagaimana Kartini mencoba keluar dari keterbatasan adat yang membelenggunya. Juga bagaimana Kartini membagi pemikirannya dari orang terdekat hingga ke masyarakat.

Bukan perkara mudah tentu bagi Hanung untuk merangkum kisah hidup Kartini. Apalagi dari berbagai sudut pandang ditampilkan dengan elok. Kelebihan ini juga sekaligus menjadi sisi yang bakal sulit dicerna oleh penonton yang sebelumnya tidak memiliki referensi tentang sosok Kartini.

Tentang akting, rasanya tak perlu dipertannyakan. Karena semua yang terlibat di film Kartini adalah juara akting. Peran kecilpun dilakukan dengan sepenuh hati. Setiap detail film Kartini bisa memanjakan mata, telinga, juga hati.

Foto Adegan:

Trailer:

What's On Fimela