Mengenang Ryan Thamrin, Dokter Muda nan Inspiratif

Regina Novanda diperbarui 04 Agu 2017, 16:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Dunia hiburan serta medis Tanah Air harus kehilangan satu lagi bakat mudanya. Adalah Ryan Thamrin, dokter berusia 39 tahun yang diketahui terkenal lantaran mengisi acara dr Oz Indonesia di sebuah stasiun televisi swasta. Setidaknya, selama tiga tahun Ryan memandu acara tentang kesehatan tersebut.

Tak banyak yang tahu, sebelum menyandang gelar dokter, Ryan Thamrin adalah seorang model cover boy di majalah Aneka Yess! 1997. Pada tahun 2003, pria berdarah Banjar-Riau ini lantas mengikuti ajang Abang None Jakarta, sebagai perwakilan wilayah Jakarta Timur.

Kecerdasan dan ketampanan yang dimiliki Ryan Thamrin pun mampu membawanya keluar sebagai jawara dan menyandang gelar Abang Jakarta. Pencapaian tersebut nyatanya didapatkan Ryan setahun setelah dirinya lulus S-1 di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Ryan kemudian pernah melanjutkan pendidikannya ke Mahachulalong kornrajavidyalaya University, Bangkok, Thailand pada 2004. Di Negeri Gajah Putih tersebut, ia belajar mendalam tentang kesehatan reproduksi dan penyakit menular seksual.

Tak puas sampai di situ, Ryan kembali menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung pada 2011. Hingga pada 2013, Ryan dipercayakan untuk membawakan program dr Oz Indonesia di sebuah stasiun televisi swasta.

Di samping profesinya sebagai dokter, Ryan Thamrin juga diketahui aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Bahkan, kemajuan teknologi seperti media sosial dimanfaatnya untuk berbagi ilmu serta pesan postif tentang kesehatan. 

2 dari 2 halaman

Meninggal dunia

Dokter Ryan Thamrin menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat, 4 Agustus 2017 di Pekanbaru, Riau. Hal tersebut pertama kali diketahui dari pesan singkat yang beredar di kalangan wartawan pada Jumat pagi.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke Rahmatullah. Dr Ryan Thamrin (Dr. OZ Indonesia), Pemenang Abang Jakarta Timur 2003, pada hari ini pukul 03.30 pagi di Pekanbaru," demikian bunyi pesan singkat.

 

"Mohon doanya, semoga Almarhum diberi tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosanya serta diterima amal ibadahnya. Aamin YRA. Selamat jalan Bang Ryan. Terimakasih atas segala kontribusinya untuk membuat kita sadar akan pentingnya hidup sehat. We lost you very much and we will be missing you," lanjut pesan tersebut.

Seperti dilansir Liputan6.com, dokter Ryan Thamrin memang sudah berada di Pekanbaru, Riau, selama setahun terakhir. Kepindahan Ryan dari Jakarta ke Pekanbaru tidak lain karena dirinya tengah menjalani rawat jalan di salah satu rumah sakit di Malaka, Malaysia.

"Selama berada di Pekanbaru, almarhum selalu berpindah-pindah dari rumah kakak satu ke kakak lainnya. Dia berobat di Malaka, Malaysia, rawat jalan," kata Doni Apriadi, sepupu dr Ryan Thamrin.

Hingga akhir hayatnya, dokter Ryan Thamrin diketahui masih betah melajang. Saat ini, jenazah pria kelahiran Tanjung Pinang, 27 Mei 1978 sudah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum dekat kediaman keluarganya. Selamat Jalan dr. Ryan Thamrin.